Analisis kalimat majemuk rapatan dalam novel Bumi karya Tere Liye

Pamaliatn, Daurungkat (2017) Analisis kalimat majemuk rapatan dalam novel Bumi karya Tere Liye. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (540kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (105kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (119kB)

Abstract

Sebagai alat berkomunikasi, bahasa harus mampu menampung perasaan dan pikiran pemakainya, serta mampu menimbulkan adanya saling mengerti antara penutur dan pendengar atau antara penulis dan pembacanya. Kesempurnaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi masyarakat Indonesia, juga akan ditentukan oleh kesempurnaan sistem bahasa dari masyarakat pemakainya, baik sistem bunyi, sistem pembentukan kata, maupun sistem pembentukan kalimat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klausa dalam kalimat majemuk rapatan, kata penghubung yang dipakai dalam kalimat majemuk rapatan, dan fungsi unsur fungsional kalimat majemuk rapatan (S-P-O-Pel-K) yang terdapat dalam novel Bumi karya Tere Liye. Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif. Data berupa kalimat majemuk rapatan kemudian ditranskipsikan dalam bentuk tulisan. Hasil analisis dan pembahasan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis kalimat majemuk rapatan ditemukan 108 kalimat. Dari 108 data tersebut (1) 59 data dua klausa, (2) 30 data tiga klausa, (3) 13 data empat klausa, (4) 4 data lima klausa, dan (5) 2 data enam klausa. 2. Berdasarkan analasis kalimat majemuk rapatan ditemukan konjungsi yang digunakan, yaitu (1) konjungsi dan, (2) penggunaan tanda baca koma (,) dan konjungsi dan, (3) penggunaan tanda baca koma (,) dan konjungsi lalu, (4) penggunaan tanda baca koma (,) dan konjungsi kemudian, dan (5) penggunaan tanda baca koma (,). 3. Berdasarkan analisis kalimat majemuk rapatan ditemukan unsur fungsional kalimat yang diuraikan sebagai berikut (1) 20 pola unsur fungsional kalimat majemuk rapatan dua klausa, yaitu (a) 12 pola sama subjek, (b) 1 pola sama predikat, (c) 2 pola sama subjek dan predikat, (d) 1 pola sama subjek, predikat, dan objek, (e) 1 pola sama keterangan dan subjek, dan (f) 1 pola sama keterangan dan predikat. (2) 29 pola unsur fungsional kalimat majemuk rapatan tiga klausa, yaitu (a) 17 pola sama subjek, (b) 1 pola sama predikat, (c) 6 pola sama subjek dan predikat, (d) 1 pola sama subjek dan keterangan, (e) 1 pola sama keterangan, subjek, dan predikat, dan (f) 1 pola sama keterangan1, predikat, dan keterangan2. (3) 13 pola unsur fungsional kalimat majemuk rapatan empat klausa, yaitu (a) 10 pola sama subjek, (b) 2 pola sama subjek dan predikat, dan (c) 1 pola sama keterangan dan subjek. (4) 4 pola unsur fungsional kalimat majemuk rapatan lima klausa, yaitu (a) 3 pola sama subjek dan (b) 1 pola sama subjek dan predikat. (5) 2 pola unsur fungsional kalimat majemuk rapatan enam klausa, yaitu (a) 2 pola sama subjek. Dari hasil penelitian disimpulkan: bahwa dari 108 data dibagi menjadi KMR dua klausa, KMR tiga klausa, KMR empat klausa, KMR lima klausa, dan KMR enam klausa. Konjungsi yang digunakan, yaitu konjungsi dan, tanda baca koma (,) dan konjungsi dan, tanda baca koma (,) dan konjungsi lalu, tanda baca koma (,) dan konjungsi kemudian, dan penggunaan tanda baca koma (,). Dari keseluruhan klausa terdapat 68 pola. Saran: (1) bagi pembaca, penelitian ini diharapkan berguna untuk seluruh pembaca agar dapat menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, baik dalam lisan maupun tulisan. (2) bagi pengajaran bahasa, hendaknya hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan bagi guru bahasa Indonesia khususnya tentang penggunaan kalimat dan dapat menjadi panduan dalam proses belajar mengajar.

Actions (login required)

View Item