Penggunaan fermentasi ensiling bakteri asam laktat (Lactococcus lactis) untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan pada ikan bandeng

Sumadji, Angga Rahabistara (2010) Penggunaan fermentasi ensiling bakteri asam laktat (Lactococcus lactis) untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan pada ikan bandeng. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.PDF

Download (256kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.PDF
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.PDF

Download (159kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .PDF
Restricted to Registered users only

Download (933kB)

Abstract

Proses fermentasi ensiling merupakan proses pengawetan pangan alami (ikan, hasil tanaman , dan daging) dengan memanfaatkan kemampuan kelompok bakteri asam laktat , seperti Lactobacillus plantarum, Lactococcus lactis , Streptococcus, dan Sireptoccus lactis . Pertumbuhan kelompok bakteri ini mampu menurunkan nilai pH substrat hingga di bawah 4,5. Pada pH tersebut pertumbuhan kelompok bateri lain dapat dihambat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan . Ikan bandeng (Chanos chanos Forskal) sebanyak 12 ekor dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan , Kelompok 1 (K) sebagai kontrol, kelopok II (P1) dilakukan perendaman dalam kultur Lactococcus Latis selama 1 jam , Kelompok III (P2) dilakukan perendaman dalam kultur Lactococcus Latis selama 2 jam , dan kelompok IV (P3) dilakukan perendaman dalam kultur Lactococcus Latis selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan jumlah bakteri pembusuk setelah perlakuan perendaman ikan bandeng dengan menggunakan bakteri Lactococcus Latis. Hasil terbaik diperoleh dari perlakuan perendaman selama 3 Jam (P3) dengan menggunakan bakteri Lactococcus Latis dengan jumlah bakteri pembusuk sebanyak 4.00 cfu/g. Sedangkan jumlah bakteri pembusuk yang terbanyak terdapat pada ikan bandeng tanpa perlakuan (control ) dengan jumlah bakteri pembusuk sebanyak 258,56 cfu/g.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: fermentasi ensiling, lactococcus latis, ikan bandeng
Subjects: Faculty of Matematics and Natural Sciences
Faculty of Matematics and Natural Sciences > Biology
Divisions: Fakultas MIPA > Prodi Biologi
Depositing User: Tio Panta Uli Sitanggang
Date Deposited: 17 Feb 2022 04:41
Last Modified: 17 Feb 2022 04:41
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2108

Actions (login required)

View Item View Item