Pengaruh insektisida nabati terhadap populasi hama ulat daun Plutella xylostella L pada tanaman kubis Brassica oleracea L

S. U., Bambang Widjanarko (2000) Pengaruh insektisida nabati terhadap populasi hama ulat daun Plutella xylostella L pada tanaman kubis Brassica oleracea L. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF

Download (671kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.PDF

Download (296kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.PDF
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV .PDF
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.PDF

Download (109kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Tanaman kubis (Brassica oleracea.,L) mempunyai peran yang penting dalam kesehatan manusia, karena banyak mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Salah satu masalah penting yang selalu dihadapi dalam budidaya kubis adalah kerusakan tanaman oleh serangan hama. Hama utama yang sangat berbahaya adalah ulat daun Plutella xylostella L., . Pengendalian dengan insektisida telah membawa dampak pada residu bahan kimia pada sayuran kubis, pencemaran lingkungan dan beban biaya produksi yang meningkat. Salah satu cara alternative yang banyak digunakan untuk pengendalian serangan hama ulat daun pada tanaman kubis adalah insektisida nabati yang terbuat dari estrak biji mimba( Azdirachta indica) yang mengandung toksin Azadirachtin, ekstrak daun Krisan (Chrysanthemum cenerafolium) yang mengandung toksin Piretroid, dan ekstrak daun Tegetas (Tegetes erecta) yang mengandung toksin Tiofen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai ekstrak insektisida nabati terhadap populasi ulat daun Pxylostella pada tanaman kubis serta dampak penggunaan insektisida nabati terhadap produksi kubis. Penelitian ini dilakukan dengan Metode sampling. Sample tanaman kubis dibagi dalam empat (4) bagian dan masing-masing disemprot dengan 50 gr/lt ekstrak biji mimba, 50 gr/lt ekstrak daun Tegetes dan control dengan insektisida Curacron. Interval penyemprotan satu minggu sekali, dimulai minggu ke 3 setelah tanam sampai minggu ke 8 setelah tanam . Data hasil penelitian diuji dengan Uji T (T test) dan Analisis (Anava) dari software Microstat. Hasil Uji T dan Anava antara sample perlakuan insektisida nabati dengan sample control terhadap populasi ulat daun tidak berbeda secara nyata pada taraf 5% (@=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan insektisida nabati dapat menggantikan fungsi dari insektisida kimia dalam pengendalian ulat daun, serta dalam hal menyelamatkan produksi dari serangan ulat daun.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: insektisida nabati, populasi hama ulat daun, tanaman kubis
Subjects: Faculty of Matematics and Natural Sciences
Faculty of Matematics and Natural Sciences > Biology
Divisions: Fakultas MIPA > Prodi Biologi
Depositing User: Tio Panta Uli Sitanggang
Date Deposited: 02 Mar 2022 02:59
Last Modified: 02 Mar 2022 02:59
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2112

Actions (login required)

View Item View Item