Ariyani, Indah (2000) Pengaruh ekstrak daun anggur muda terhadap perkecambahan benih jati (Tectona grandis). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF Download (7MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.PDF Download (4MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.PDF Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Benih jati merupakan salah satu benih yang keras dan sulit untuk dilalui oleh air dan oksigen sehingga embrio yang akan tumbuh terhalang oleh kulit yang keras itu. Mengingat hal tersebut di atas maka sangat diperlukan suatu induksi untuk meningkatkan daya perkecambahan benih jati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun anggur muda terhadap perkecambahan benih jati Penelitian dilakukan di kebun percobaan Biologi Lingkungan Unika Widya Mandala Madiun. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi 5 taraf yaitu benih jati direndam dalam Aquades (kontrol ), ekstrak larutan daun anggur muda konsentrasi 25 %, 50 %, 75 %, 100% selama 2 jam. Pengamatan diakukan sampai secara keseluruhan benih-benih tidak ditemui lagi munculnya kecambah normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa benih-benih mulai, menunjukkan perkecambahan pada hari ke-10. Pada hari ke-12 menunjukkan bahwa perkecambahan yang paling tinggi, kemudaia drastis menurun sampai hari ke 15. Sampai hari ke 43 masih menunjukan perkecambahan walaupun relatif sedikit. Hari-hari selanjutnya perkecambahan mulai berkurang dan kemudian tidak ada sam sekali. Hasil penelitian dengan parameter jumlah biji yang berkecambah menunjukan bahwa terdapat beda nyata antara F hitung dan F tabel. Dimana F Hitung > F tabel, untuk F hitung sebesar 7.39 sedang untuk F tabel sebesar 3,48. Uji lanjutan dengan menggunakan BNT menunjukan bahwa kisaran konsentrasi larutan ekstrak anggur muda 75%-100% merupakan kisaran konsentrasi yang paling optimal untuk perkecambahan benih jati. Hasil penelitian dengan parameter hari perkecambahan menunjukkan bahwa terdapat beda nyata antara F hitung dan F tabel. Dimana F Hitung > F tabel, untuk F Hitung sebesar 6.18 sedang untuk F tabel sebesar 3,48. Uji lanjutan dengan menggunakan BNT menunjukan bahwa konsentrasi larutan ekstrak anggur muda 75% merupakan konsentrasi yang paling optimal untuk perkecambahan benih jati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun anggur muda, perkecambahan, benih jati |
Subjects: | Faculty of Matematics and Natural Sciences Faculty of Matematics and Natural Sciences > Biology |
Divisions: | Fakultas MIPA > Prodi Biologi |
Depositing User: | Tio Panta Uli Sitanggang |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 04:42 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 04:42 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2128 |
Actions (login required)
View Item |