Kristiani D.N., Viktoria (2003) Pengaruh penambahan sumber karbon konvensional (gula pasir, gula aren, molase) dalam pengomposan bokashi jerami dengan inokulum EM4 (Effective Microorganism). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF Download (306kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.PDF Download (149kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (405kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.PDF Download (99kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Indonesia sebagai Negara agraris mempunyai sumber daya selulosa yang sangat melimpah. Dari sumber daya tersebut terutama didapatkan dari jerami yang merupakan limbah budidaya pasca panen. Pemanfaatan jerami belum optimal dikarenakan masih kurangnya penerapan teknologi tepat guna, hal ini mungkin disebabkan masih sedikitnya penelitian tentang daur ulang limbah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penambahan Sumber Karbon Konvensional (gula pasir, gula aren, molasses). Dalam pengomposan Bokasi Jerami dengan Sumber Inoklulum EM4 (Effective Microorgansm). Cara kerja penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan penambahan sumber karbon konvensional yang meliputi gula pasir, gula aren, mollase terhadap pengomposan bokasi jerami dengan sumber inoculum EM4. Fermentasi jerami dalam pemgomposan dilakukan secara anaerob, dan keberhasilan pengomposan diamati pada hari-7 dengan parameter terukur analisis pH, C organik, N organik, C/N ratio (kuantitatif) dan pengamatan terhadap bau kompos, daya tarik serangga, warna kompos (kualitatif). Dari hasil analisa menunjukkan bahwa kadar pH pada produk akhir kompos berkisar antara 6,5-7,0 dan untuk kadar C organic, C/N ratio (parameter kualitatif) masing-masing mencapai kadar yang tertinggi pada perlakuan B3 yang ditambahi molasses sebagai substrat primer. Untuk parameter kualitatif berupa bau kompos, pada hari ke-7 kompos menjadi tidak berbau, daya tarik serangga hilang dan warna kompos menjadi coklat kehitaman. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan sumber karbon konvensional (gula pasir, gula aren, molase) dalam pengomposan bokasi jerami dengan inokulum EM4 memberikan pengaruh yang berbeda, dan penambahan molasses sebagai substrat primer merupakan yang paling baik, hal ini kemungkinan disebabkan karena mikroorganisme lebih menyukai molasse.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karbon konvensional, gula pasir, gula aren, molase, bokashi jerami, inokulum em4 |
Subjects: | Faculty of Matematics and Natural Sciences Faculty of Matematics and Natural Sciences > Biology |
Divisions: | Fakultas MIPA > Prodi Biologi |
Depositing User: | Ganesha Ratna Purnama |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 03:49 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 03:49 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2153 |
Actions (login required)
View Item |