Pengaruh bio-hormon terhadap pertumbuhan stek pucuk jati (Tectona grandis)

Suparmi, Anik (2000) Pengaruh bio-hormon terhadap pertumbuhan stek pucuk jati (Tectona grandis). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF

Download (8MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.PDF

Download (170kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.PDF
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (863kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.PDF

Download (238kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (582kB)

Abstract

Tanaman jati (Tectona grandis) merupakan tanaman industri yang sudah lama dibudidayakan secara intensif di Indonesia. Tanaman ini telah dikembangkan sebagai tanaman komersial sejak jaman kolonial dan masih merupakan salah satu pohon tropika yang sangat penting dengan reputasi internasional untuk sifat-siaft teknik dan dekoratifnya. Secara teoritis semua jenis tanaman dapat dibiakkan baik secara generative maupun vegetative. Pada perbanyakan vegetative beberapa jenis pohon memerlukan kondisi khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak kecambah kedelai, ekstrak pucuk tanaman orok-orok, dan urin sapi terhadap keberhasilan stek. Penelitian tentang pengaruh bio-hormon terhadap pertumbuhan stek pucuk jati ini berlokasi di Pusbang-SDH Cepu, Stek pucuk yang digunakan berasal dari kebun Pangkas jati Cepu. Untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman, jenis bio-hormon, dan konsentrasi terhadap pertumbuhan akar dan pertumbuhan ruas batang stek pucuk jati, dirancang dengan rancangan petak-petak terbagi (RPPT) 3x3x5 dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 15 pucuk jati. Perlakuan yang diberikan yaitu factor A(Jenis bio-hormon) terdiri dari 3 taraf, yaitu : A1- Ekstrak kecambah kedelai, A2 = Ekstrak pucuk tanaman orok-orok, A3= Urin sapi hamil, Faktor B (Perbedaan waktu perendaman) terdiri dari 3 taraf , yaitu : B1=10 menit, B2=20 menit, B3=30 menit., Faktor C (Konsentrasi) terdiri dari 3 taraf yaitu : C1=0%, C2=25%, C3=50%, C4=75%, C5=100%. Tahapan kegiatan penelitian dimulai dari persiapan media, pembuatan sungkup, pemotongan bahan stek penyiapan bio-hormon, penanaman bahan stek, pemeliharaan stek. Untuk eksrak kecambah kedelai adalah 50%, ini terdapat pada konsentrasi 100% dan lama waktu perendaman adalah 20 menit. Pada ekstrak pucuk orok-orok persentase bertunas dan berakar sebesar 33,3% ini terdapat pada konsentrasi 50% dan 100% dengan lama waktu perendaman 10 menit. Dari data pengamatan terlihat pula bahwa kontrol (tanpa hormone) mempunyai persentase bertunas dan berakar 42, 85%. Pada urin sapi persentase bertunas dan berakar tertinggi mencapai 50%, ini terdapat pada konsentrasi 75 % dengan lama waktu perendaman 30 menit Faktor lingkungan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan stek adalah faktor suhu dan kelembaban. Pada tahap awal penyetekan, kelembaban yang tinggi mampu menghambat laju evoporanspirasi stek dan dapat mencegah stek dari kematian dan kekeringan (Rochim Harjadi, 1973). Perkembangan selanjutnya suhu dan kelembaban yang tinggi memacu pertumbuhan mokroba pathogen walaupun media telah disetirisasi terlebih dahulu. Hal ini ditandai dengan adanya jamur atau cendawan yang menyerang pangkal batang stek yang mati. Pembusukan oleh cendawan atau jamur menyebabkan terganggunya sistem translokasi unsur hara dan hasil fotosintesis ke seluruh jaringan tanaman . Oleh sebab itu perlu di pertimabngkan factor lingkungan yang optimal bagi stek.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: bio-hormon, stek pucuk jati, tectona grandis
Subjects: Faculty of Matematics and Natural Sciences
Faculty of Matematics and Natural Sciences > Biology
Divisions: Fakultas MIPA > Prodi Biologi
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 17 Mar 2022 06:12
Last Modified: 17 Mar 2022 06:12
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2205

Actions (login required)

View Item View Item