Studi populasi collembola di lahan pertanian PHT dan non PHT (Pengendalian Hama Terpadu) di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun

Wiendyarti, Agus Tri (2000) Studi populasi collembola di lahan pertanian PHT dan non PHT (Pengendalian Hama Terpadu) di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF

Download (824kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (127kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (473kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.PDF
Restricted to Registered users only

Download (993kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf

Download (246kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sawah merupakan sistem pertanian yang sangat beragam dan komplek. Kelompok lahan pertanian PHT adalah lahan pertanian mendapatkan perlakuan penambauhan pupuk maupun pestisida secara terkontrol sehingga dampak negative penggunaan bahan kimia pada proses pemumpukan maupun pemberantasan hama dapat ditekan seminimal mungkin. Lahan pertanian non PHT adalah lahan pertanian yang mendapatkan penambahan pupuk dan pestisida secara berlebihan sehingga daya dukung lahan menurun, terjadi pencemaran pada tanah maupun air sawah dan puncaknya terjadi ledakan hama yang lebih resistan. Collembola atau ekor pegas merupakan sekelompok serangga kecil dan tidak bersayap, yang berperan sebagai penagatur yang hidup di lumpur, di air, di permukaan lumpur dan beenang bebas di dalam air. Memiliki mulut yang sangat sederhana tidak bisa menusuk dan mengunyah makanan seperti serangga lain. Cara makan dilakukan dengan jalanmenghisap polongan-polongan kecil bahan organik yang ada, atau pada beberapa specirs memakan jamur-jamur lunak. Kehidupan Collembola sangat dipengaruhi oleh factor lingkungan. Introduksi pestisida dapat menurunkan atau menaikkan jumlah sebaran populasi Collembola yang ada di lahan pertanian yang mempunyai peranan sebagai pengurai tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui species Collombola yang ditemukan di lahan pertanian PHT dan non PHT. Masalah yang diambil pada penelitian ini adalah perbandingan jumlah species Collembola di lahan PHT dan non PHT. Penelitian dilaksnakan di desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Waktu penelitian berlangsung selama November 1999-Maret 2000 pada dua lahan sawah (PHT dan no PHT) seluas masing-masing satu petak (0,25Ha) sebagai kelompok lahan. Pengamatan dilakukan pada umur tanaman ( 0 HST, 30 HST, 60 HST, 90 HST ) dengan ulangan sebanyak 4 kali untuk masing-masing perlakuan. Data hasilpengamatan diuji dengan Hipotesis Test melalui UJi T (T Test). Hasil pengamatan diuji 4 jenis species Collembola, yaitu Onychiurus ramosus, Noelus minitus. Tomocerus elungatus dan Sminthurus floridatus. Analisis statistic dengan menggunakan uji-t tidak terdapat perbedaan yang nyata pada taraf 5% baik pada lahan PHT maupun lahan non PHT. Hal ini dimungkinkan karena adanya daya resistensi populasi species Collembola dilahan non PHT, yaitu kemampuan bertahan hidup terhadap pengaruh buruk lingkungan yang dilakukan oleh pemakaian bahan kimia pada perlakuan pemupukan dan pemberian pestisida.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: collembola, pengendalian hama terpadu, ledakan hama
Subjects: Faculty of Matematics and Natural Sciences
Faculty of Matematics and Natural Sciences > Biology
Divisions: Fakultas MIPA > Prodi Biologi
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 17 Mar 2022 07:01
Last Modified: 17 Mar 2022 07:01
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2206

Actions (login required)

View Item View Item