Metode EOQ sebagai alat pengendalian persediaan pada perusahaan tegel dan beton Tumbuh Jaya Takeran

Wahyudianto, Bambang (2002) Metode EOQ sebagai alat pengendalian persediaan pada perusahaan tegel dan beton Tumbuh Jaya Takeran. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF

Download (234kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.PDF

Download (216kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.PDF
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.PDF

Download (78kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (18kB)

Abstract

Persediaan bahan baku perlu diperhitungkan oleh perusahaan agar aktivitas produksi bisa berjalan dengan lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu menentukan jumlah persdiaan bahan baku yang ekonomis sehingga persediaan yang ada benar-benar efektif dan efisien untuk menunjang kegiatan produksi perusahaan. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan Tegel dan Beton Tumbuh Jaya yang berlokasi di jalan Takeran Gorang-Gareng No. 600 Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan pada tahun 2001 adalah penumpukkan bahan baku di gudang. Untuk memecahkan masalah tersebut penulis mencoba menerapkan metode EOQ pada setiap pembelian bahan baku pasir, semen, batu traso dan yser (semen putih). Dari analisa data tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: A. Bahan Baku Semen. Jumlah persediaan minimumnya 3.808 kg, pemesanan paling ekonomis tahun 2001 sebesar 53.526 kg dengan frekuensi pemesanan 10 kali. Reorder point berada pada titik 7.165 kg dan persediaan maksimum tahun 2001 sebesar 57.334 kg B. Bahan baku pasir .Jumlahpersediaan minimumnya sebesar 33 mᶾ, pemesanan paling ekonomis tahun 2001 sebesar 481 mᶾ dengan frekuensi pemesanan 10 kali. Reorder point berada pada titik 66 mᶾ kg dan persediaan maksimum tahun 2001 sebesar 514 mᶾkg. C. Bahan baku batu traso . Jumlahpersediaan minimumnya sebesar 1.791 kg, pemesanan paling ekonomis tahun 2001 sebesar 53.385 kg dengan frekuensi pemesanan 7 kali. Reorder Point berada pada titik 3.583 kg dan persediaan maksimum tahun 2001 sebesar 37.176 kg . D. Bahan baku Yser / semen putih. Jumlah persediaan minimumnya sebesar 1.682 kg, pemesanan paling ekonomis tahun 2001 sebesar 31.102 kg dengan frekuensi pemesanan 8 kali. Reorder Point berada pada titik 3.667 kg dan persediaan maksimum tahun 2001 sebesar 32.784 kg

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: tegel, beton, aktivitas produksi
Subjects: Faculty of Economics
Faculty of Economics > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Akuntansi
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 22 Mar 2022 04:13
Last Modified: 22 Mar 2022 04:13
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2224

Actions (login required)

View Item View Item