Widiyanto, Rahmad (2002) Dampak bauran promosi terhadap jumlah penerimaan siswa (studi kasus pada LPKBM Madcoms Madiun). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF Download (558kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.PDF Download (531kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (936kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.PDF Download (322kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (118kB) |
Abstract
Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pemilihan strategi pemasaran (bauran promosi ) yang tepat yang berpengaruh langsung terhadap jumlah penerimaan siswa pada LPKBM MADCOMS Madiun. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui komponen-komponen bauran promosi yang berpengaruh kuat terhadap jumlah penerimaan siswa, serta yang tepat digunakan oleh LPKBM MADCOMS Madiun dalam usaha untuk menjaring pasar sasarannya. Adapun alat analisis yang digunakan pada penelitian ini berupa analisis deskriptif dan kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasiddan interview. Berdasarkan penelitian terhadap bauran promosi yang diterapkan oleh LPKBM MADCOMS Madiun diketahui bahwa terdapat penentuan bauran promosi yang dinilai kurang tepat. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya penurunan jumlah penerimaan siswa pada tahun 2001. Penyebab lainnya adalah aspek persaingan dan kebijakan perusahaan dalam menurunkan biaya dan mengurangi ragam bauran promosi pada tahun 2001. Analisis diagram lingkaran yang digunakan sebagai alat interpretasi data bauran promosi memberikan hasil bahwa bauran promosi untuk tahun 1997-2001 dengan menggunakan brosur memberikan kontribusi terbesar terhadap perolehan jumlah siswa dengan prosentase rata-rata 75.71 %, dan secara berurutan diikuti oleh media radio 21.09% dan media pameran 3.21%. Media promosi brosur merupakan cara yang paling efisien, karena dengan biaya promosi rata-rata sebesar 41.53% (dari rata-rata total anggaran promosi) mampu memberikan kontribusi dalam perolehan jumlah siswa sebesar 75.21%. Sebaliknya, media promosi radio dinilai kurang efisien, karena dengan biaya promosi rata-rata 42.80% (rata-rata total anggaran promosi) hanya mampu menyumbangkan perolehan jumlah siswa sebesar 21.09%. Kesimpulan yang dapat ditarik oleh alat analisis ini adalah bahwa kontribusi bauran promosi terhadap jumlah perolehan siswa bersifat inelastis, sehingga perusahaan perlu untuk mengkaji ulang kegiatan bauran promosi yang telah digunakan berikut anggaran yang akan digunakannya, dengan cara : mempertahankan atau meningkatkan kegiatan promosi melalui media brosur, mengurangi kegiatan promosi melalui media radio, dan mengabaikan kegiatan promosi melalui media pameran. Analisis regresi linier ganda digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel terikat yaitu jumlah penerimaan siswa dengan beberapa variabel bebas yaitu bauran promosi. Hasil analisis program statistik SPSS dengan tarafsignifikansi 5% diperoleh kesimpulan sebagai berikut: nilai t hitung media promosi brosur (X₁) sebesar 7.403>t tabel 3.182, maka hipotesis menolak H₀, dengan kata lain media promosi brosur (X₁) berpengaruh terhadap jumlah penerimaan siswa (Y). Nilai t hitung media promosi radio (X₂) sebesar 6.557> t tabel 3.182, maka hipotesis menolak H₀, dengan kata lain media promosi radio (X₂) berpengaruh terhadap jumlah penerimaan siswa (y) . Nilai t hitung media promosi pamearan (X₃) sebesar -4.253<t tabel 3.182, maka tidak menolak H₀ dengan kata lain media promosi pameran (X₃) tidak berpengaruh terhadap jumlah penerimaan siswa (y) sehingga media pameran dapat diabaikan. Hasil analisis dengan program SPSS dan taraf signifikansi sebesar 5% diperoleh nilai F₀ 37.843 > F tabel 10.13, maka H₀ ditolak atau terdapat hubungan secara linear antara brosur , radio dan pameran dengan jumlah penerimaan siswa. Selain itu diketahui nilai VIF media brosur sebesar 6.908 sehingga efek multikolieritas bukan merupakan yang berarti karena nilai VIF < 10, nilai VIF media radio sebesar 5.370 sehingga efek multikolinieritas bukan merupakan permasalahan yang berarti karena nilai VIF <10, dan nilai VIF media pameran sebesar 8.620 sehingga efek multikolinieritas mendekati permasalahan yang cukup berarti karena nilai VIF mendekati nilai 10. Analisis SWOT dalam penulisan skripsi ini bersifat sebagai alat analisis pendukung untuk memberikan hasil penelitian yang akurat . Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis SWOT bahwa untuk menghadapi persaingan yang kian ketat, perusahaan perlu mengambil langkah membuka program pendidikan baru yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, mengambil langkah kerjasama dengan dunia pendidikan formal kebutuhan dunia kerja, mengambil langkah kerjasama dengan dunia pendidikan formal dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler, perusahaan perlu untuk lebih memberdayakan sumber daya manusia yang ada dengan membuka jenis usaha baru, perusahaan perlu melakukan bentuk kerjasama dengan pihak lain dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran, serta mengabaikan media promosi / pemasaran yang dinilai kurang efektif dan efisien, perusahaan perlu melakukan kontrol terhadap setiap pengeluaran kegiatan operasional perusahaan dan menutup program pendidikan / jenis usaha yang dinilai kuang produktif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stategi pemasaran, bauran promosi, media promosi |
Subjects: | Faculty of Economics Faculty of Economics > Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Manajemen |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 09 May 2022 04:02 |
Last Modified: | 09 May 2022 04:02 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2269 |
Actions (login required)
View Item |