Kemampuan menyimak wacana narasi siswa kelas II SLTP Negeri 3 Ngrambe Tahun Pelajaran 2000/2001

Retnaningsih, Ninik Widiati (2000) Kemampuan menyimak wacana narasi siswa kelas II SLTP Negeri 3 Ngrambe Tahun Pelajaran 2000/2001. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF

Download (617kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.PDF

Download (221kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.PDF

Download (207kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (456kB)

Abstract

Menyimak merupakan salah aspek kemampuan berbahsa yang mendasari jenjang kemampuan berbahasa berikutnya, yaitu berbicara, membaca, dan menulis. Hal ini perlu kita sadari bahwa sebelum kita dapat berbicara, kita harus sering mendengarkan kemudian menirukan untuk berbicara selain itu untuk memperoleh sesuatu bahasa, mulai dari sistem fonologi sampai sematis kita memulainya dengan proses menyimak. Dalam proses belajar mengajar disekolah materi pelajaran lebih banyak diberikan secara lisan dari pada secara tertulis hal ini dapat dibuktikan pada saat guru menjelaskan materi pelajaran tersebut bukti ain Tanya jawab diskusi, demonstrasi, atau sosiodrama penyampaian materi secara lisan tersebut hanya dapat dipahami secara tuntas oleh siswa yang menyimak dengan baik serta penuh konsentrasi. Oleh karena itu menyimak merupakan sarana penting untuk memperoleh informasi secara lisan dan menentukan keberasilan belajar siswa mengingat pentingya menyimak, maka dalam melaksanakan penelitian dipilih judul dengan topic kemampuan menyimak. Kemampuan meyimak yang dibahas dalam skripsi ini adalah kemampuan menyimak insensif yang terarah, terkontrol di bawah bimbingan langsung dari guru menyimak yang dimaksudkan adalah menyimak bahan bahan pelajaran bukan menyimak bebas seperti: Menyimak sandiwara, ataupun menyimak hiburan yang lain : Adapun materi simakan yang diberikan kepada siswa berupa bahasa tulis, bahan-bahan yang disimak disajikan dalam bentuk tertulis maksudnya bahan tersebut siap dibacakan didepan kelas . Hubungan penelitian dengan menyimak di sekolah saling memberikan manfaat kepada siswa yaitu : (1) menumbuhkan kemampuan siswa untuk menafsirkan tuturan maupun menghayati setiap apa yang disimak penelitian ini selain untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan menyimak siswa kelas II SLTP negeri 3 Ngrambe juga diharapkan dapat berguna bagi semua pihak. Penelitian ini dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan kekurangan yang ada pada sekolah tempat penelitian dan bagi penelitian dapat digunakan sebagai bekal pengetahuan dalam mengajarkan materi pelajaran secara lisan . Penelitian ini dilakukan di SLTP negeri 3 Ngrambe pada tahun ajaran 2000/2001 tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2000 populasi karena keterbatasan biaya tenaga dan waktu penelitian maka dari jumlah siswa tiga kelas yang mempunyai kemampuan yang sama hanya di ambil satu kelas untuk diteliti jadi penelitian dengan menggunakan teknik cluster sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan atau keterampilan menyimak siswa kelas II SLTP negeri 3 kecamatan Ngrambe. Kemampuan menyimak siswa yang dimaksudkan adalah ketelitian siswa mendengar bunyi bahasa mengingat , serta memahami bunyi bahasa tersebut, alat penelitian ini berupa wacana narasi bentuk prosa. Cara pengambilan datanya adalah wacana narasi tersebut dibacakan guru minimal 2 kali lalu siswa diberi pertanyaan : ingatan, pemahaman dan penerapan. adapun metode kerja yang digunakan dalam penlitian ini adalah penelitian ini adalah metode penelitian deskritif. Sedangkan untuk menganalisa data dipergunakan metode kuantitatif untuk mengolah data dipergunakan metode kuatitatif untuk menganalisis data digunakan langkah langkah : (1) penyekoran hasil tes kemapuan menyimak wacana narasi siswa kelas II SLTP negeri Ngrambe,(2) pencarian skor rata rata tiap tiap tujuan tes ,(3) penentuan kriteria kemampuan menyimak wacana narasi dengan menggunakan penilaian acuan patokan ( PAP),(4) penentuan rata rata tingkat kemapuan menyimak wacana narasi. Hasil penilaian menunjukkan bahwa rata rata kemampuan menyimak wacana narasi siswa kelas II SLTP negeri ngrambe adalah sebagai berikut : (1) skor keseluruhan hasil tes menyimak wacana narasi kelas II SLTP negeri Ngrambe dikategorikan baik: yaitu 95,5%,(2)dari jumlah 46 siswa yang diteliti yang mendapat nilai kurang 2 orang,cukup = 18 orang, baik = 17 orang,dan sangat baik = 9 orang. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas II SLTP negeri Ngrambe rata rata mempunyai keterampilan menyimak yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: menyimak, berbicara, membaca, menulis
Subjects: Faculty of Teacher Training and Education
Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 30 May 2022 06:14
Last Modified: 30 May 2022 06:14
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2284

Actions (login required)

View Item View Item