Nilai pendidikan moral dalam cerita rakyat Jawa Timur

Supartini, Titin (2001) Nilai pendidikan moral dalam cerita rakyat Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.PDF Download (381kB)
	Text (BAB I) BAB I .PDF Download (240kB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (985kB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.PDF Download (235kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Cerita rakyat cerita yang berasal dari rakyak, hidup dan berkembang di tengah -tengah masyarakat yang dapat membantu mendidik anak maupun masyarakat dalam mengembangkan kepribadianya. Cerita rakyat sebagai karya sastra juga merupakan salah satu materi pengajaran sastra yang perlu dikembangkan dan di ajarkan pada siswa karena nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya memang bermanfaat. Cerita rakyat dilihat dari isinya, dibedakan menjadi lima macam yaitu : 1) asal usul nama Banyuwangi ; 4) 2). Dewi sanggalangit (asal mula Reog Ponorogo) 3). Asal usul nama Madura; 4) terjadi telaga Ngebel; 5). Asal mula Tengger, dan 6) terjadinya watu ulo Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan. Seluruh sumber teori dan sumber data diperoleh dari sumber pustaka yang berupa buku-buku, dan jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dalam penelitian ini data yang dipakai adalah data sekunder karena penulis mengambil data dari buku-buku yang telah tersedia. Data dalam penelitian ini berupa nilai-nilai pendidikan moral yang terdapat dalam enam legenda dariJ Jawa Timur. Yaitu : 1) asal usul nama Banyuwangi; 2). Dewi sanggalangit (asal mula Reog Ponorogo); 3). Asal usul nama Madura; 4). Terjadinya telaga Ngebel; 5) asal mula Tengger dan; 6). Terjadinya watu ulo Sedangkan sumber data dalam penelitian ini berupa empat buah buku cerita rakyat yang membuat legenda itu, yaitu : 1). Cerita raktyat dari jawa timur karangan Dwiyanto Setyawan yang diterbitkan oleh grasindo dijakarta tahun 1996, cetakan ke III (1999);2) cerita rakyat dari Jawa Timur karangan Suripan Sadi Hutomo, dan Setya Yumana Sadikan, yang diterbitkan oleh grasidno di Jakarta tahun 1996, cetakan ke III (1999);3) cerita rakyat Jawa Timur karangan Burhan Rahimsyah dan Irsyadul anam, diterbitkan mitra cendikia di Surabaya, tanpa tahun ; 4) cerita rakyat 1 karangan depatermen P dan K diterbitkan oleh balai pustaka di Jakarta pada tahun 1977 cetakan ke III. Selanjutnya berdasarkan data yang telah terkumpul penulis memeriksa data-data yang terkumpul, menganalisis data, dan kemudian menyimpulkan hasil analisis data. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) dalam kehidupan, kita harus selalu memiliki keimanan terhadap Tuhan, 2). Setaip orang harus mencintai, mengasihi dan sayang terhadap orang lain, 3). Kita harus selalu tabah dalam menghadapi segala cobaan dari Tuhan, 4). Setiap orang harus bersikap adil dan bijaksana dalam menghadapi segala sesuatu terutama seorang pemimpin, 5). Kita harus mengutamakan kebenaran dan selalu bersikap jujur, 6). Sebagai warga masyarakat kita harus selalu hidup rukun dan bergotong royong dengan sesama manusia, 7). Jaganlah bersikap pendendam, lebih baik suka memaafkan kesalahan orang lain, 8).kita harus patuh pada orang tua, 9). Jaganlah sombong, angkuh dan serakah, 10). Kita sebagai manusia menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan terutama dengan orang tua, 11). Jagan suka meremehkan orang lain, 12). Hendaklah kita selalu bertanggung jawab dengan setiap perbuatan dan perkataan kita serta melaksanakan kewajiban-kewajiban kita, 13). Hendaklah kita berkorban demi kepentingan masyarakat.

Actions (login required)

View Item