Nomina deverba dalam bahasa Indonesia

Ernawati, Ernawati (2008) Nomina deverba dalam bahasa Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Kampus Kota Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF

Download (381kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I .PDF

Download (213kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II .PDF
Restricted to Registered users only

Download (748kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III .PDF
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V .PDF

Download (177kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian berjudul “Nomina deverba dalam bahasa Indonesia” ini dilakukan dengan tujuan : (1) mendiskripsikan afiks pembentuk nomina deverba, (2) mendiskripsikan bagaimana proses pembentukan nomina deverba, (3) mendiskripsikan makna gramatikal yang timbul sebagai akibat terbentuknya nomina deverba, dan (4) menjelaskan dapat tidaknya semua verba dapat mengalami proses pembentukan nomina deverba. Metode kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian yang berusaha mengumpulkan data, menyusun data, menganalisis, dan menginterpretasikan data, atau menafsirkan arti kata yang berhubungan dengan masalah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kamus Besar bahasa Indonesia sebagai sumber data. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:(1) nomina deverba dibentuk dengan sejumlah afiks. Berdasarkan analisis data ditemukan pembentuk nomina deverba, yaitu : (a) prefiks peng-, se-, sepeng-,ter-, dan ter-, (b) konfiks ke-an, per-an, dan peng-an, (c) sufiks-an dan-nya. (2) berkenaan dengan proses pembentukannomina deverba,nomina deverba terbentuk melaui tiga jenis proses, yaitu: (a) melalui proses menempelnya prefiks pembentukan nomina deverba didepan kata dasar verba, sehingga verba berubah menjadi nomina. (b) melaui proses menempelnya konfiks pembentukan nomina deverba pada awal dan akhir kata dasar verba, sehingga verba berubah menjadi nomina. (c) melaui proses menempelnya sufiks pembentuka nomina deverba pada akhir kata dasar, sehingga verba berubah menjadi nomina. (3) dalam hal makna gramatikal yang ditimbulkan, diketahui bahwa kebayakan afiks pembentukan nomina deverba menimbulkan beragam makna gramatikal. Afiks-afiks tersebut adalah : peng-, ke- an, per-an, dan –an. Sedangkan afiks yang lain, yaitu : se, per-, ter-, dan –nya hanya menimbulkan makna gramatikal dalam jumlah yang terbatas. (4) dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua verba dapat mengalami proses pembentukan nomina deverba. Dari data yang diperoleh ada verba yang tidak dapat dibentuk oleh afiks pembentukan nomina . berdasrkan kenyataan tersebut peneliti menarik kesimpulan bahwa tidak setiap verba dapat berubah menjadi nomina deverba Setelah melakukan penelitian terhadap verba dalam bahasa Indonesia, penelitian menyampaikan saran bagi para peneliti selanjutnya, yaitu bahwa objek kajian lain dari sumber KBBI selain nomina deverba masih terbuka untuk dikaji, misalnya (1) verba denomina “kata kerja berasal dari kata benda” (2) verba deadjektiva “ kata kerja yang berasal dari kata sifat” (3) momina deadjektiva “ kata benda yang berasal dari kata sifat”

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: nomina deverba, makna gramatikal, afiks
Subjects: Faculty of Teacher Training and Education
Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 01 Nov 2022 03:01
Last Modified: 01 Nov 2022 03:01
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2364

Actions (login required)

View Item View Item