Analisis biaya bersama dan pengakuan pendapatan atas penjualan produk sampingan untuk keputusan manjerial dalam meningkatkan profitabiltas pada Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung

Susanti, Alita Triana (2004) Analisis biaya bersama dan pengakuan pendapatan atas penjualan produk sampingan untuk keputusan manjerial dalam meningkatkan profitabiltas pada Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (8MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (8MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB)

Abstract

Dalam industri gula terjadi persaingan ketat, baik untuk memproduksi gula dalam negeri (gula lokal) maupun luar negeri (gula import) standart mutu gula tinggi dan harga pokok gula yang rendah merupakan keluaran yang diharapkan bisa dicapai oleh perusahaan gula di indonesia. Untuk tujuan tersebut PG.Modjopanggoong harus mampu menekan harga pokok produksi seminimal mungkin agar harga gula produksi PG.Modjopanggoong dapat bersaing dipasaran. Penelitian ini ditunjukkan untuk mengetahui seberapa besar biaya produksi bersama yang diserap oleh masing-masing produk bersama (gula dan tetes) hal ini penting untuk menentukan harga pokok masing produk bersama. Masalah lain adalah bagaimana pengaruh pengakuan produk sampingan (tetes, blotong dan ampas) yang tepat terhadap produk yang tejadi secara insidentil ini dalam menekan harga pokok produksi produk bersama pada PG.Modjopanggoong. Biaya produksi serta biaya-biaya lainnya yang telah disusun digunakan untuk menghitung alokasi biaya biaya bersama ke produk bersama dengan menggunakan metode nilai jual relatif. Langkah pertama alokasi adalah menghitung nilai jual relatif dengan mengalikan kuantitas produk dengan harga jual produk per unit,kemudian menghitung nilai pasar hipotesis serta menghitung berapa besar prosentase harga pasar hipotesis akhirnya mengalokasikan biaya produk bersama ke masing-masing produk bersama untuk menghitung harga pokok masing-masing produk. Setelah itu diadakan perhitungan laba kotor atas penjualan produk utama. Perhitungan alokasi biaya produksi bersama ke produk bersama dengan metode nilai jual relatif adalah sebagai berikut : biaya produk bersama sebesar Rp.31.949.583.980. Alokasi biaya bersama yang diserap oleh masing-masing produk gula adalah Rp.28.403.180.158 dan tetes Rp.3.546.403.822. Harga pokok produksi yang diperoleh untuk produksi gula adalah Rp.172.945 per kw, untuk tetes sebesar Rp.23.184 per kw. Dari alokasinya biaya tersebut diperoleh laba kotor produk utama sebesar Rp.22.344.497.730 Dengan metode pengakuan pendapatan atas penjualan produk sampingan sebagai pengurang total biaya produksi, total biaya produksi, total biaya produksi bersih produk bersama menjadi Rp.25.280.894.700 nilai ini akan dialokasikan untuk produk gula menjadi Rp.22.474.715.388 dan tetes Rp.2.806.179.312 perubahan harga pokok produksi gula menjadi Rp.134.736 per kw selisih Rp.38.209,tetes Rp.17.923 per kw selisih Rp.5.216 per kw sehingga laba kotor yang diperoleh untuk produk utama menjadi Rp.28.717.988.184 Dari hasil analisis diharapkan dapat membantu manajer perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengalokasikan biaya bersama kepada masing-masing produk sehingga perusahaan dapat mengetahui seberapa besar harga pokok masing-masing produk serta pengaruh pengakuan pendapatan atas penjualan produk sampingan sebagai pengurang total biaya produksi yang mampu menekan harga pokok produksi sehingga laba dapat ditingkatkan lagi

Actions (login required)

View Item