Evaluasi pengelolaan kas untuk menjaga likuiditas dan perputaran elemen modal kerja pada PT. Armada Putra Motor di Nganjuk

Uniati, Suci (2003) Evaluasi pengelolaan kas untuk menjaga likuiditas dan perputaran elemen modal kerja pada PT. Armada Putra Motor di Nganjuk. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (8MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (6MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (3MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB)

Abstract

Kas merupakan salah satu unsur dari modal kerja yang sangat erat hubungannya dengan operasional dan disamping itu kas sangat mempengaruhi kelancaran aktivitas perusahaan, oleh sebab itu salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pengendalian kas dalam usaha menjaga likwiditas dana perusahaan dan perputaran elemen modal kerja perusahaan. Bagi perusahaan penerimaan hasil operasi sangatlah penting sehingga perlu adanya pengelolaan keuangan yang baik yang ditujukan elemen kas dalam neraca. Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mengambil judul “ EVALUASI PENGELOLAAN KAS UNTUK MENJAGA TINGKAT LIKWIDITAS DAN PERPUTARAN ELEMEN MODAL KERJA PADA PT ARMADA PUTRA MOTOR NGANJUK “ ( merupakan studi khusus pada PT Armada Putra Motor Nganjuk ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kas perusahaan dalam menjaga tingkat likwiditas dan perputaran elemen modal kerja pada PT Armada Putra Motor Nganjuk. Sedangkan obyek penelitian yang dianalisa adalah laporan keuangan perusahaan yang mencangkup laporan neraca tahun 2001 dan 2002, laporan rugi laba, laporan laba ditahan, laporan harga pokok penjualan, laporan pendapatan service, data pengeluaran kas, laporan penjualan tunai dan laporan penjualan kredit. Laporan keuangan tersebut merupakan data yang utama untuk menganalisa pengelolaan kas perusahaan yang berkenaan dengan likwiditas dan perputaran elemen modal. Sebagai langkah awal adalah dengan menyusun laporan sumber dan penggunaan kas dengan menyusun laporan perubahan neraca yang menggambarkan perubahan masing-masing elemen neraca antara antara dua titik waktu yang akan dianalisa ke dalam perubahan yang menaikan kas dan perubahan yang menurunkan kas. Kemudian menghitung elemen modal kerja yaitu perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan kemudian menghitung likwiditas dan menyusun anggaran kas dengan menggunakan analisa crash ratio. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dengan menggunakan analisa crash ratio tingkat perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan dari tahun 2001 ke tahun 2002 mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat yaitu tingkat perputaran kas pada tahun 2001 adalah sebesar 2,18 X dan pada tahun 2002 adalah sebesar 2,2 X, tingkat perputaran piutang pada tahun 2001 adalah sebesar 0,86 X Likwiditas perusahaan meningkat dari tahun 2001 ke tahun 2002 yaitu dari 28,13 % menjadi 30,17 %. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk membayar hutang-hutangnya yang harus dilunasi dengan kas yang ada meningkat dari tahun 2001 ke tahun 2002. Dari sumber dan penggunaan kas diketahui selama tahun 2002 perusahaan mendapat keuntungan netto sesuah pajak sebesar Rp. 518.793.113,- dan dibayarkan deviden sebesar Rp. 430.000.00,- dan penggunaan kas yang menonjol adalah untuk penambahan barang dagangan, barang sparepart dan barang lain. Hal ini berarti perusahaan mengalami peningkatan dalam penjualan tahun 2001 ke tahun 2002. Dari menyusun anggaran kas juga diketahui bahwa pada bulan Maret, April dan Agustus perusahaan mengalami dafisit kas, tetapi pada bulan-bulan tersebut defisit kas dapat ditutup dengan menggunakan sisa kas pada akhir bulan Februari dan Juli dikarenakan sisa kas per 31 Desember 2001 masih cukup besar yaitu sebesar Rp. 810.000.00,- dan dari menyusun anggaran juga diketahui bahwa kas perusahaan banyak yang menganggur sehingga kinerja perusahaan tidak efisien. Dari analisa yang dibuat diharapkan bisa membantu perusahaan dalam menyusun analisa keuangan sebagai alat untuk pengambilan keputusan, karena dalam melakukan pengelolaan kas dengan menggunakan analisa Cash Ratio dapat diketahui seberapa besar tingkat likwiditas dan tingkat perputaran elemen modal kerja pada kas perusahaan

Actions (login required)

View Item