Susilowati, Susilowati (2003) A comparative analysis of English and Indonesian passive structures in Henrik Ibsen's The Wild Duck and Bebek Liar. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (2MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Skirpsi ini membahas tentang karakteristik, persamaan dan perbedaan pada kalimat pasif dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, kalimat pasif itu sendiri adalah kalimat yang subyeknya dikenai pekerjaan. Melalui skripsi ini, penulis ingin memahami tentang penggunaan "by" dan tanpa "by", penggunaan bentuk-bentuk lain selain be dalam kalimat pasif bahasa Inggris. Selain itu, penukis juga memahami tentang penggunaan kata bantu “oleh" sebagai pelaku dan penggunaan prefix di-, pasifdiri, prefix ter- dan konfix ke-an dalam kalimat pasif bahasa Indonesia. dan persamaan dan perbedaan kalimat pasif dari kedua bahasa tersebut. Skripsi ini mempunyai tujuan untuk menghitung persamaan dan perbedaan kalimat pasif yang sering dipakai didalam drama "The Wild Duck" dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang berjudul “Bebek liar" karya Henrik Ibsen. Untuk itu penulis menggunakan metode riset dalam mengerjakannya.Penulis menggunakan studi kepustakaan dalam mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Skripsi ini termasuk deskriptif riset dimana melalui skripsi ini terlihat adanya penjelasan atau gambaran tentang konstruksi kalimat pasif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sampel yang berjumlah 25kalimat pasif dari populasi yang berjumlah 171 dalam bahasa Inggris dan 25kalimat pasif dari populasi yang berjumlah 202 dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini adalah simple present merupakan macam tenses yang sering muncul dalam drama”The Wild Duck". Dan prefix di yang sering digunakan dalam terjemahan yang berjudul"Bebek Liar". Hal ini terlihat dari hasil prosentase sebagai berikut 85 dalam present tense (49,70%), 33 dalam past tense (19,30),9 dalam present perfect (5,26%), 3 dalam past perfect (1,75%),2dalam present continuous (1,17%), 9 dalam present future (5,26%) dan 11 dalam past future (6,43%). Selanjutnya, bentuk-bentuk yang lain dalam kalimat pasif bahasa Inggris adalah 22 dalam stative passive (12,86%),21 menggunakan modal (12,28%), 7 dalam bentuk be get (4,09%), 9 dalam infinitive (5,26%), 7 dalam bentuk gerund (1,75%), 3 dalam get used to (1,75%), 4 dalam be used to (2,34%)and 4 dalam supposed to (2,34%). Sementara itu, dalam kalimat pasif bahasa Indonesia adalah 106 yang menggunakan prefix di- (51,46%), 57 dalam prefix ter-(27,67%), 41 dalam pasif diri (19,90%) dan 2 yang menggunakan konfix ke-an (0,97%). Kemudian, prefix di- itu sendiri dapat dibagi menjadi 6 bentuk yaitu 58menggunakan bentuk di- (28,16%), 39 dalam konfix di-kan (18,93%),6menggunakan konfix di-i (2,91%), 2 menggunakan konfix diper-kan (0,97%) dan I menggunakan konfix diper-i (0,49%).Selain itu, kalimat pasif bentuk di- dapat menyatakan 2 aspek yaitu 9 menyatakan aspek inkoatif (4,37%) dan17 dalam aspek perfektif (8,25%). Selanjutnya, prefix ter- dapat menyatakan beberapa aspek yaitu 21 menyatakan aspek ketidaksengajaan (10,19%), 6 dalam aspek perfektif (2,91%), 2 menyatakan aspek repetitif (0,97%) dan 9 menyatakan aspek kontinuatif (4,37%). Dan yang terakhir, kalimat pasif diri dapat menyatakan 4aspek yaitu 1 menyatakan aspek inkoatif (0,49%), 11 menyatakan aspek futuratif (5,34%),12 menyatakan aspek perfektif (5,83%) dan 2 menyatakan aspek duratif (0,97%). Persamaan kalimat pasif dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia adalah dapat dilihat dari, kalimat pasif dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia dapat dikembalikan dalam bentik kalimat aktif. Kemudian, subyek kalimat pasif dari kedua bahasa tersebut berubah fungsinya menjadi obyek dalam kalimat aktif. Selain itu, kedua bahasa tersebut sama-sama menggunakan kata “bv" dalam bahasa Inggris dan “oleh” dalam bahasa Indonesia untuk mengindentifikasikan pelaku. Sementara itu perbedaan dari kalimat pasif dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dapat ditinjau dari, yang pertama adalah segi pembentukan kalimat pasif. Kalimat pasif bahasa Inggris menggunakan pola be + past participle (kata kerja bentuk ketiga), sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak menggunakan pola apapun. Kedua, ditinjau dari segi kata kerja yang digunakan yaitu kata kerja dalam kalimat pasif bahasa Inggris tergantung dengan tensesnya,sementara dalam bahasa Indonesia tidak terjadi perubahan waktu. Ketiga,dari segi keterangan waktu yaitu, keterangan waktu dalam bahasa Inggris tidak dapat berdiri sendiri dan sebaliknya dalam bahasa Indonesia. Dan yang keempat,kalimat pasif dalam bahasa Inggris mempunyai bentuk-bentuk lain yaitu get,infinitif, gerund, need, modal, stative passive, be used/accustomed to dan get used to accustomed to dan yang terakhir be supposed to. Dengan memahami kalimat pasif dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia diharapkan pembelajar pemula khususnya dan murid atau mahasiswa pada umumnya dapat menggunakan atau menyusun kalimat pasif yang lebih memadai dan mendekati sempurna.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Passive structures, English, Indonesian, The Wild Duck and Bebek Liar |
Subjects: | Faculty of Literature Faculty of Literature > English Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 07:33 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 07:33 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/3026 |
Actions (login required)
View Item |