Utami, Galih Fitri (2019) Tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi penggunaan obat antasida di RT 01 RW 07 Desa Sembung Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
1. Abstrak.pdf Download (579kB) |
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf Download (293kB) |
|
Text (BAB 2)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text (BAB 3)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text (BAB 4)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) |
|
Text (BAB 5)
6. BAB 5.pdf Download (308kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat -obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter. Antasida merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gastritis dengan cara menetralisir kelebihan asam lambung. Obat ini dapat diperoleh secara swamedikasi sehingga memungkinkan kurangnya informasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengetahuan masyarakat RT 01 RW 07 Desa Sembung Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi tentang swamedikasi penggunaan obat Antasida. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif, sedangkan untuk instrument dalam penelitian menggunakan kuesioner berupa soal yang dilaksanakan pada bulan April 2019. Sampel penelitian ini berjumlah 70 responden swamedikasi yang menggunakan obat antasida. Hasil penelitian menunjukkan, responden yang mengetahui kegunaan, bentuk sediaan, dan tempat mendapatkan obat sebanyak 100% (70 orang), responden yang menggunkan antasida padat dengan dikunyah terlebih dahulu sebanyak 42,86% (30 orang), responden menggunakan antasida cair dengan dikocok terlebih dahulu 48,57% (34 orang). Responden menggunakan antasida dalam jangka panjang selama kurang lebih dari 2 minggu sebanyak 18,57% (13 0rang), responden menggunakan antasida dengan selisih dengan makan yaitu 1 jam sebelum makan sebanyak 20% (14 orang). Pada penelitian ini juga melihat penggunaan antasida baik dalam hal aturan pakai perhari, efek samping dan tempat penyimpanan. Responden dengan jumlah 64 orang (91,43%) masuk dalam kategori pengetahuan baik sedangkan sebanyak 6 orang (8,57%) dalam kategori pengetahuan cukup baik
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | swamedikasi, antasida, pengetahuan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas MIPA > Prodi D3 Farmasi |
Depositing User: | L. Indra Padma w |
Date Deposited: | 10 Jul 2020 06:25 |
Last Modified: | 10 Jul 2020 06:25 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/894 |
Actions (login required)
View Item |