Pengelolaan high alert medications pada tahap distribusi dan penyimpanan di IFRS RSAU Dr. Efram Harsana

Ningsih, Tiar Aprilia Wahyu (2019) Pengelolaan high alert medications pada tahap distribusi dan penyimpanan di IFRS RSAU Dr. Efram Harsana. Diploma(D3) thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (387kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (38kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)

Abstract

Obat high alert adalah obat-obatan yang memiliki risiko tinggi dan membahayakan keselamatan pasien jika tidak digunakan secara tepat. Pada pengelolaannya obat high alert harus disimpan terpisah dan diberi penandaan khusus, karena lebih tinggi dalam menyebabkan komplikasi, efek samping atau bahaya yang berakibat sentinel event. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase kesesuaian penyimpanan, pelabelan obat high alert dengan indikator standar yaitu SOP (Standar Operasional Prosedur) dan kebijakan yang ada di RSAU dr. Efram Harsana dan juga untuk mengetahui implementasi dari pemenuhan standar penyimpanan obat high alert di RSAU dr. Efram Harsana berdasarkan standar penyimpanan obat high alert yang sesuai Standar Akreditasi Versi 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi yang mengacu pada checklist Standar Akreditasi Versi 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah semua obat high alert yang ada di Instalasi Farmasi RSAU dr. Efram Harsana dan sampel dalam penelitian ini adalah obat high alert yang ada di unit Instalasi Farmasi rawat inap dan rawat jalan. Persentase penilaian penyimpanan high alert yang diperoleh di unit Intalasi Farmasi masing- masing adalah 70% untuk Instalasi Farmasi rawat inap dan 66,7% untuk Instalasi Farmasi rawat jalan.Sedangkan hasil persentasi kesesuaian pelabelan obat high di unit Instalasi Farmasi rawat inap sebesar 52%, dan di Instalasi Farmasi rawat jalan sebesar 64%

Item Type: Thesis (Diploma(D3))
Uncontrolled Keywords: pengelolaan, high alert medication, rsau dr. efram harsana
Subjects: Faculty of Matematics and Natural Sciences
Faculty of Matematics and Natural Sciences > Pharmacy Diploma
Divisions: Fakultas MIPA > Prodi D3 Farmasi
Depositing User: L. Indra Padma w
Date Deposited: 01 Oct 2020 02:33
Last Modified: 01 Oct 2020 02:33
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/978

Actions (login required)

View Item View Item