Gambaran perilaku membolos (penelitian kualitatif tentang gambaran perilaku membolos berdasarkan pendekatan fenomenologis)

Epaliana, Raina (2016) Gambaran perilaku membolos (penelitian kualitatif tentang gambaran perilaku membolos berdasarkan pendekatan fenomenologis). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (131kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Download (185kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman kebutuhan emosional anak yang melakukan perilaku membolos. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu: remaja laki-laki dan perempuan yang bersekolah di SMA X yang memiliki perilaku membolos seperti pulang jam istirahat, tidak masuk sekolah, meninggalkan sekolah saat pelajaran berlangsung, dan tidak meminta izin kepada pihak sekolah. Subjek pertama yaitu Ke memiliki perilaku membolos karena ingin mendapatkan rasa aman dan kasih sayang dari pemilik warung karena ibu kandung sibuk bekerja, sedangkan subjek kedua adalah Ti memiliki perilaku membolos karena ingin mendapatkan rasa aman dan kasih sayang dari pemilik warung karena kedua orang tua telah bercerai sejak subjek kecil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara semiterstruktur dan teknik observasi partisipatif. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pendekatan fenomenologis untuk mengetahui hal yang bermakna yang dilakukan subjek dan pemahaman terhadap subjek. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gambaran perilaku membolos dengan pemahaman kebutuhan emosional subjek saat membolos pada Ke adalah kegiatan yang dilakukan Ke membantu ibu pemilik warung untuk berdagang seperti membersihkan warung, sedangkan subjek kedua yaitu Ti adalah membantu ibu pemilik warung berdagang seperti memasak. Subjek mencari kebutuhan emosional dengan membantu ibu pemilik warung berdagang sehingga tidak mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. Tahap pencapaian identitas diri atau pencapaian staus identitas ego dalam psikososial yang dikemukakan oleh Erikson, subjek mengalamai tahap atau status identity moratorium.

Actions (login required)

View Item