A Sociolinguistic study of the use of english taboo terms in Mike Lacher’s On The Bro’d

Pasaribu, Raihna Meiska (2016) A Sociolinguistic study of the use of english taboo terms in Mike Lacher’s On The Bro’d. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (623kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang istilah-istilah tabu dalam novel karya Mike Lacher On the Bro’d. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis dan tujuan penggunaan istilah-istilah tabu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang meliputi, pengumpulan, pengelompokan, dan analisis data. Kajian pustaka digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Populasi data penelitian ini meliputi kata dan frasa yang mengandung istilah-istilah tabu. Seluruh data yang ada dianalisis satu persatu. Oleh karena itu, total sampling diterapkan dalam penelitian ini. Metode referensial digunakan untuk menganalisis macam-macam taboo. Sedangkan, tujuan penggunaan istilah tabu dianalisis dengan menggunakan metode padan pragmatis. Berdasarkan jenisnya, istilah tabu yang ditemukan dalam novel merupakan istilah tabu yang berhubungan dengan agama, penyakit, kematian dan pembunuhan, istilah tabu yang berhubungan dengan organ ekskresi, nama pribadi, organ seksual, aktivitas sexual, identitas gender, penyakit gangguan mental. Istilah tabu yang paling sering digunakan didalam novel adalah istilah tabu seksual, sedangkan yang jarang digunakan adalah penyakit, kematian dan pembunuhan. Dalam hal tujuan penggunaan istlah tabu diantaranya adalah untuk mengekspresikan kemarahan, keterkejutan kutukan, atau berharap sesuatu yang membahayakan bagi orang lain, maupun sebagai habitual epithets, hinaan, mengekspresikan humor, menunjukkan pembicaraan seksual, dan digunakan sebagai bahasa slang dalam kelompok. Tujuan menggunakan tabu yang paling sering digunakan adalah untuk menghina, sedangkan bahasa slang dalam kelompok adalah yang paling jarang digunakan.

Actions (login required)

View Item