Pangesti, Erna Dewi (2017) Mengatasi miskonsepsi siswa pada pokok bahasan lingkaran dengan strategi pembelajaran konflik kognitif. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (544kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (319kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (313kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi yang dialami kelas VIII-C SMP Negeri 12 Madiun pada tahun ajaran 2016/2017 pada pokok bahasan lingkaran beserta faktor-faktor penyebabnya dan untuk mendeskripsikan apakah pembelajaran dengan strategi konflik kognif dapat mengatasi miskonsepsi yang dialami siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes diagnostik, wawancara dan pembelajaran dengan strategi pembelajaran konflik kognitif. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Analisis tes diagnostik digunakan untuk mengetahui profil miskonsepsi yang dialami siswa. Analisis wawancara digunakan apabila dari hasil tes diagnostik belum dapat di interpretasikan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa, selain itu wawancara digunakan untuk mengetahui faktor penyebab miskonsepsi yang dialami siswa. Analisis hasil pembelajaran digunakan untuk mengetahui apakah langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran remedial dengan strategi pembelajaran konflik kognitif dapat mengatasi miskonsepsi yang dialami siswa. Subjek wawancara dan pembelajaran dengan strategi konflik kognitif adalah siswa yang mengalami miskonsepsi berdasarkan banyaknya miskonsepsi yang dilakukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) profil miskonsepsi yang dialami siswa yaitu siswa kurang memahami definisi dari keliling, sehingga disaat siswa menghitung keliling sebuah bidang yang terbentuk dari bagian lingkaran dan di batasi oleh dua jari-jari lingkaran, siswa hanya menghitung keliling dari bagian lingkaran tanpa menambahkan dengan panjang dua kali jari-jari lingkaran.Disaat siswa menghitung keliling bangun datar gabungan lingkaran dan persegi panjang, siswa menghitung keliling bagian dari lingkaran dan persegi panjang secara terpisah, dan menjumlahkan hasilnya atau siswa hanya menghitung keliling bagian dari lingkaran saja. Siswa masih kesulitan merubah soal cerita yang berhubungan dengan luas lingkaran ke dalam kalimat matematis. (2) faktor penyebab miskonsepsi yang dialami siswa yaitu siswa kurang memahami definisi dari keliling itu sendiri, kurang adanya usaha siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang dihadapi, siswa tidak mengulang kembali materi yang telah diajarkan, pekerjaan rumah yang diberikan tidak dikoreksi dan dibahas, metode pembelajaran yang digunakan guru hanya metode ceramah yang membuat siswa merasa bosan dengan pelajaran matematika.(3) berdasarkan hasil pembelajaran bahwa strategi pembelajaran konflik kognitif dapat mengatasi miskonsepsi yang dialami siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | miskonsepsi, konflik kognitif, lingkaran |
Subjects: | Faculty of Teacher Training and Education Faculty of Teacher Training and Education > Education of Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | (staf) Widyawan L. Indra Padma |
Date Deposited: | 23 Jun 2021 07:09 |
Last Modified: | 23 Jun 2021 07:09 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/1957 |
Actions (login required)
View Item |