Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan peluang dan cara memperbaiki kesalahan siswa menggunakan pembelajaran remidial

Dessy, Floviana Yosefa (2017) Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan peluang dan cara memperbaiki kesalahan siswa menggunakan pembelajaran remidial. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (925kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (406kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Download (169kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan Peluang, mendeskripsikan penyebab kesalahan siswa dan mengetahui apakah pembelajaran remidial dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan memberikan tes diagnostik, melakukan wawancara, dan melaksanakan pembelajaran remidial. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah tes diagnostik, pedoman wawancara, tes prestasi belajar, lembar observasi kualitas pembelajaran remidial, dan pedoman validasi. Hasil penelitian menunjukkan siswa mengalami kesalahan konsep, kesalahan prinisp, kesalahan teknis (operasi hitung), dan kesalahan fakta berdasarkan tes diagnostik yang telah diberikan. Penyebab terjadinya kesalahan-kesalahan ketika siswa menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan Peluang ialah: (1) siswa tidak tahu cara penyelesaian yang tepat, (2) siswa mencontek milik temannya, (3) siswa malas belajar matematika, (4) siswa tidak belajar matematika di rumah, (5) siswa tidak memahami konsep Peluang dengan baik, (6) siswa tidak tertarik belajar matematika karena menganggap matematika sulit, (7) siswa tidak menyukai matematika sejak SD dan SMP, (8) siswa tidak tertarik belajar matematika, dikarenakan menganggap pelajaran matematika yang dipelajari saat sekolah tidak akan digunakan sepenuhnya pada kehidupan sehari-hari, (9) siswa tidak menyukai pelajaran matematika, sehingga siswa enggan mengikuti pelajaran matematika yang diberikan di sekolah, (10) siswa enggan belajar dan memperhatikan dengan baik di kelas, sehingga siswa ketinggalan pelajaran, (11) siswa tidak mampu mengikuti pelajaran yang diberikan di kelas dengan baik, (12) suasana kelas yang tidak mendukung untuk belajar, (13) siswa tergesa-gesa ketika mengerjakan soal tes diagnostik sebelumnya, (14) siswa tidak teliti ketika menyelesaikan soal tes diagnostik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pembelajarani remidial belum dapat memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa.

Actions (login required)

View Item