Penokohan, alur, latar, tema, amanat, dan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat dari FloreS

Simandau, Rosalia Ekaria (2016) Penokohan, alur, latar, tema, amanat, dan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat dari FloreS. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (286kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (34kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (42kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, artinya penelitian didasarkan pada data deskriptif berupa kalimat-kalimat yang mendukung aspekaspek yang diteliti, yaitu penokohan, alur, latar, tema, amanat, dan nilai pendidikan karakter dalam Cerita Rakyat dari Flores. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan penokohan, alur, latar, tema, amanat dan nilai pendidikan karakter dalam Cerita Rakyat dari Flores. Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) Tokoh-tokoh dalam Cerita Rakyat dari Flores bervariasi. Dari kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa, dan juga ada tokoh binatang. Dijabarkan secara analtik yaitu menjelaskan secara langsung watak tokoh-tokoh dan sebagian secara dramatik dengan tokoh petani yaitu melalui kata-kata dan tindakan tokoh dalam cerita. (2) Alur yang digunakan adalah alur progresif, yaitu alur buka, alur puncak, alur tengah, dan alur tutup. (3) latar menyangkut tiga aspek yaitu, latar tempat terjadi di lingkungan perkampungan, rumah, hutan, ladang, latar waktu terjadi pada masa lampau, pada pagi, siang, sore, dan malam hari, sedangkan latar sosial terjadi di kalangan masyarakat petani dan bangsawan (4) tema cerita rakyat menyangkut tema percintaan, keluarga, kebudayaan, persahabatan, dan kekuasaan. (5) Amanat dalam kumpulan cerita rakyat tersebut mengajarkan kita untuk selalu bertindak bodoh, mendengarkan kata-kata orang lain, berkorban demi kehidupan bersama, terus berjuang, bersikap jujur, mengakui kehebatan orang lain, memperlakukan binatang secara wajar, tabah, berhati-hati, berguru, cinta tidak dipaksa, dan jangan malu dan jangan putus asa. (6) Nilai pendidikan karakter cerita rakyat menyangkut nilai keutamaan hidup, kerja keras, kejujuran, bersahabat, keindahan, dan penyayang.

Actions (login required)

View Item