Arumtini, Sri (1999) Analisis unsur intrinsik novel Saman karya Ayu Utami. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF Download (7MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.PDF Download (277kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (767kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.PDF Download (193kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (233kB) |
Abstract
Novel Saman karya Ayu Utami adalah pemenang sayembara roman Dewan kesenian Jakarta 1998. Kehadiran dan sekaligus kemenangan novel Saman Karya Ayu Utami ini membuat perkembangan sastra Indonesia serasa hidup kembali. Mengapa ? antara lain karena novel Saman menggunakan teknik penulisan yang berbeda dari pengarang sebelumnya. Novel ini berusaha menerobos semua rintangan institu-sional , baik itu agama maupun moral serta kesewenangan penguasa. Penelitian terhadap novel Saman termasuk penelitian sederhana dalam arti terbatas pada analisis unsur intrinsik yang ada di dalamnya yang meliputi: a) Tema, b) Amanat, c) alur, d) Latar, e) Penokohan, dan f) Fakus pengisahan. Tujuan dari menganalisis novel ini adalah ingin mengetahui unsur-unsur intrinsik yang ada, baik tema, amanat, alur, latar, penokohan, maupun fokus pengisahan. Sedangkan manfaat dari penelitian ini untuk pembaca adalah 1) Memperkenalkan karya Ayu Utami yang berjudul Saman, 2) Meningkatkan aspirasi dan penghayatan pembaca serta pengamat sastra sehingga bisa dinikmati sepenuh isi novel Saman tersebut, 2) penulis ingin mengetahui struktur unsur intrinsic yang terdapat dalam novel Saman. Novel sebagai karya sastra, mempunyai jenis yang beragam. Jenis novel tersebut dapat dilihat dari dua segi, yaitu segi penggarapan dan segi isi. Dalam segi penggrapan novel terbagi dua golongan yaitu novel serius dan novel populer, yaitu segi isi novel terbagi atas tiga jenis yaitu 1) novel percintaan , 2) novel petualangan, dan 3) novel fantasi. Unsur-unsur yang menghidupkan suatu karya sastra antara lain, yaitu 1) tema, 2) amanat, 3) alur, 4) latar, 5) penokohan, dan 6) fakus pengisahan. Metode yang dipergunakan adalah metode penelitian deskriptif artinya prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa fakta-fakta tertulis atau lisan tentang orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian kualitatif yang bertindak sebagai instrument penelitian adalah peneliti sendiri. Untuk proses pengumpulan data dan pengolahan data peneliti mencari masukan dari dosen pembimbing dan melibatkan teman sejawat. Hasil analisis unsur intrinsic terhadap novel Saman adalah sebagai berikut: 1. Tema, dalam novel Saman terdapat tema minor dan tema mayor. Tema minor yang diangkat ialah tentang agama, soosial, politik, budaya , dan percintaan. 2. Amanat, setelah membaca novel Saman diharapkan pembaca dapat menikmati , menghayati dan mengapreiasikan karya sastra. Amanat yang dikemukan pengarang ialah tentang kebebasan seks yang terjadi pada zaman sekarang serta sikap semena-mena yang tidak baik dalam kehidupan bermasyarakat. 3. Alur/plot, novel Saman menggunakan alur mundur, dan alur longgar, pada bagian pertama novel menerangkan saat sekarang baru ke bab berikutnya bercerita ke masa lalu. Alur longgar juga dipakai dalam novel ini sebab antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya berubah-ubah dan dapat dipisahkan tetapi tidak merubah keseluruhan cerita yang ada. 4. Latar/setting, yang ada dalam cerita menggunakan latar sosial dan latar material. Latar material berupa tempat –tempat fisik dan latar sosial berupa kehidupan sosial yang ada. Latar material yang ada yaitu kota New York, lokasi transmigrasi Sei Kumbang, pengeboran minyak lepas pantai , sedang latar sosialnya yaitu kehaidupan rakyat yang tinggal di pemukiman transmigrasi Sei Kumbang yang hidup dari berkebun karet. 5. Fakus pengisahan/Pont of view, pengarang mengisahkan cerita dengan menggunakan dirinya sendiri sebagai pelaku dalam setiap ceritanya. Dengan gaya bercerita akuan. Tetapi walaupun menggunakan cara bercerita “akuan” kadang pelaku juga berada di luar dari diri tokoh tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaaan laporan ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | unsur intrinsik, saman, sastra Indonesia |
Subjects: | Faculty of Teacher Training and Education Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 03 Nov 2022 02:27 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 02:27 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2380 |
Actions (login required)
View Item |