Kemampuan mengapresiasi sastra siswa SLTP Negeri 1 Wonoasri Madiun ditinjau dari NEM SD dan latar belakang tempat tinggal siswa

Suratmi, Suratmi (1997) Kemampuan mengapresiasi sastra siswa SLTP Negeri 1 Wonoasri Madiun ditinjau dari NEM SD dan latar belakang tempat tinggal siswa. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (9MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.PDF

Download (6MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.PDF
Restricted to Registered users only

Download (32MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (10MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.PDF

Download (4MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Berdasarkan rumusan masalah tentang kemampuan mengapresiasi sastra siswa SLTP negeri 1 Wonoasri Madiun ditinjau dari NEM SDdan latar belakang tempat tinggal siswa, maka tujuan yang ingin di capai adalah: (1) Mengetahui adanya pengaruh NEM SD terhadap kemampuan mengapresiasi siswa. (2) Mengetahui adanya pengaruh latar belakang tempat tinggal siswa terhadap kemampuan mengapresiasi Tujuan di atas didasarkan pada masalah pengajaran sastra yang kurang digemari oleh siswa, sehingga masalah ini dapat menghambat pengajaran sastra. Berbicara masalah sastra dan pengajarannya, tentu tidak lepas dari pengertian apresiasi . Apresiasi sastra adalah merupakan kegiatan menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan terhadap cipta sastra. Sedangkan manfaat sastra jika diajarkan di sekolah adalah membantu mengembangkan diri pribadi, memperluas wawasan melalui pengalaman. Dari landasan teori tersebut di atas, maka hipoteisi yang dikemukakan oleh penulis adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan kemampuan mengapresiasi sastra siswa yang mempunyai NEM SD tinggi dan siswa yang mempunyai NEM SD rendah. (2) Ada perbedaan kemampuan mengapresiasi sastra siswa yang bertempat tinggal di kota dan siswa yang bertempat tinggal di desa. Unsur-unsur yang mabangun karya sastra yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Sedangkan unsur-unsur yang membangun puisi meliputi: (a) diksi (pilihan kata), (b) pengimajinasian , (c) fertifikasi, dan (f) tata wajah (tipografi) serta struktur batin puisi yang meliputi: (a) tema, (b) perasaan (feeling), (c) nada dan suasana, dan amanat (pesan). Dengan dilaksanakannya penelitian tentang kemampuan mengapreisasi sastra siswa SLTP negeri 1 Wonosari Madiun, maka data hasil penelitian tersebut akan diperoleh melelui tingkat kemampaun belajar siswa tentang apreiasi sastra. Tingkat kemampuan apresiasi sastra siswa ini, sebagai hasil kegiatan belajar mengajar, menurut ketentuan yang tercantum dalam kurikulum 1984. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas I. Kemudaian penentuan waktu pelaksanaan penelitian, didasarkan pada jam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IA dan IF SLTP Negeri 1 Wonoasri, bulan Mei 1997, dengan sampel sebanyak 80 siswa . Pengambilan sampel tersebut secara acak, untuk menyaring data yang digunakan yang berupa instrument atau soal-soal tes sebanyak item. Prosedur pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut: (1) pengajuan proposal, (2) penentuan dosen pembimbing, (3) orientasi lapangan, (4) penyusun instrument penenelitian atau bahan yang akan diteskan, (5) mempersiapkan kepustakaan, (6) penyusunan instrumen penelitian dan (7) uji coba instrument. Metode penelitian yang digunakan adalah studi perbandingan ex past. Facto. Penelitian ex past facto merupakan metode yang digunakan dalam situasi yang dihadapi oleh banyak peneliti pendidikan. Dalam teknik analissis data penelitian dilakukan dengan rangkaian tahap-tahap sebagai berikut: (1) Menentukan distribusi frekuensi: (2) Menghitung angka mean, median, modus, dan stndar deviasi. (3) Menguji hipotesis dengan rumus uji t. Dari analisis data hipotesis pertama diterima dengan taraf signifikansi, karena nilai t rasio lebih besar dari pada t tabel pada taraf signifkansi 0,05, yaitu 2.00. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari penelitian, maka dapat disimpulkan : (1) Kemampuan mengapresiasi sastra siswa yang NEM-nya tinggi lebih baik apabila dibandingkan siswa yang NEM nya rendah, (2) Kemampuan mengapresiasi sastra siswa yang berlatar belakang tempat tinggal di kota lebih baik apabila dibandingkan siswayang berlatar belakang tempat tinggal di desa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: sastra, apresiasi, tempat tinggal
Subjects: Faculty of Teacher Training and Education
Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 16 Nov 2022 05:50
Last Modified: 16 Nov 2022 05:50
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2411

Actions (login required)

View Item View Item