Penerapan activity based costing system guna menetapkan harga jual pada perusahaan rokok PT. Jaya Makmur Kepanjen Malang

Pertamawati, Eskarini Mungilia (2005) Penerapan activity based costing system guna menetapkan harga jual pada perusahaan rokok PT. Jaya Makmur Kepanjen Malang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (10MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (6MB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (3MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (744kB)

Abstract

Dalam mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan yaitu mengenai perhitungan harga pokok produksi yang akurat guna menetapkan harga jual, maka dari masalah tersebut dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana penerapan Activity Based Costing (ABC) System guna menetapkan harga jual pada perusahaan rokok Gudang Baru PT. Jaya Makmur Kepanjen Malang?". Dengan analisis menerapkan metode konvensional yang digunakan oleh perusahaan yang kemudian akan dibandingkan dengan penggunaan ABC dalam sistem akuntansi biaya untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam rangka mengantisipasi meningkatnya persaingan dalam penetapan harga yang kompetitif dan usaha pengembangan untuk meningkatkan kualitas produk. Activity Based Costing System dalam penentuan harga pokok melalui dua tahap yaitu: tahap pertama melacak biaya pada berbagai aktivitas, dengan langkah langkah sebagai berikut : penggolongan berbagai aktivitas, menghubungkan berbagai biaya dengan berbagai aktivitas, penentuan kelompok kelompok biaya (cost pool) yang homogen dan penentuan tarif kelompok (pool rate). Dan tahap kedua, biaya untuk setiap overheadnya dilacak ke berbagai jenis produk. Perbandingan harga pokok produk menggambarkan secara jelas perbedaan perhitungan biaya produksi dalam penentuan harga pokok konvensional dan ABC System. Perhitungan biaya produksi (konvensional) rokok Gudang Baru Kretek Merah Rp. 14.529.234, untuk rokok Gudang Baru Filter Biru Rp. 12.275.619,6, untuk rokok Gudang Baru Filter Coklat Rp. 2.799.388,3, untuk rokok Gudang Baru Filter Premium Rp. 8.241.310,97 dan untuk rokok Gudang Baru Filter Putih sebesar Rp. 21.430.286,6. Dan pengaruhnya terhadap harga jual produk untuk rokok Gudang Baru Kretek Merah sebesar Rp. 31.293,71, rokok Gudang Baru Filter Baru sebesar Rp. 21.976,77, rokok Gudang Baru Filter Coklat sebesar Rp.3.014,69 dan untuk rokok Gudang Baru Filter Premium sebesar Rp.11.537.86 , rokok Gudang Baru Filter Putih sebesar Rp. 29.414,15. Terjadi perbedaan ini karena biaya konvensional dalam pengalokasian biaya produk terutama biaya overheadnya hanya menggunakan cost driver tunggak yaitu jumlah total unit produk. Sedangkan menurut ABC System pengalokasian biaya produk tidak hanya berdasarkan total unit produk tetapi melacak biaya pada berbagai aktivitas yang di konsumsi oleh produk tersebut. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dengan menggunakan ABC System sebagai dasar penentuan harga pokok produksi, maka informasi biaya yang dibutuhkan akan lebih akurat, sehingga dalam menentukan kebijakan terutama mengenai harga jual bisa lebih tepat setelah diperbandingkan dengan metode harga pokok produk konvensional yang selama ini di pakai oleh perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Activity based costing system, harga jual, rokok
Subjects: Faculty of Economics
Faculty of Economics > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Akuntansi
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 17 Oct 2023 03:49
Last Modified: 17 Oct 2023 03:49
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2553

Actions (login required)

View Item View Item