Rositasari, Lia (2004) Pengaruh biaya kualitas terhadap penjualan (studi kasus) pada perusahaan kayu jati "Jaya Abadi" Madiun. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (8MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (9MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (3MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Biaya merupakan faktor yang harus dipertimbangkan oleh manajer didalam melaksankana fungsinya. Manajer yang bijak dalam melaksanakan kegiatan perusahaan selalu memperhatikan informasi biaya kualitas. Kualitas adalah kunci utama yang dipilih perusahaan-perusahaan sukses dalam memenangkan persaingan global. Oleh sebab itu penulis menjadikannya biaya kualitas sebagai obyek penyusunan skripsi. Adapun permasalahan yang akan penulis teliti adalah bagaimanakah penetapan biaya kualitas pada perusahaan dan bagaimana pengaruh biaya kualitas pada penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah biaya kualitas pada perusahaan sudah sesuai dengan standar kualitas dan untuk mengetahui apakah biaya kualitas berpengaruh terhadap penjualan. Teknik analisis daya yang digunakan yaitu menganalisis empat jenis laporan kinerja kualitas (laporan standar interim, trend satu tahun, trend periode ganda dan laporan jangka panjang) dan data statistik. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa biaya kualitas yang terjadi mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan mencapai standar kualitas yaitu tidak lebih dari 2,5% dari penjualan. Dari laporan standar interim untuk tahun 2001 mengalami selisih yang tidak menguntungkan sebesar Rp.1.653.5000. pada tahun 2002 dan 2003 mengalami selisih yang menguntungkan sebesar Rp.150.900 dan Rp.951.570. Berdasarkan laporan trend satu tahun menunjukkan bahwa biaya pencegahan tahun 2002-2001 mengalami selisih yang menguntungkan besar Rp. 134.400. biaya penilaian, kegagalan internal dan eksternal mengalami selisih yang tidak menguntungkan sebesar Rp.139.500, Rp.617.200 dan Rp.295.475. pada tahun 2003-2002 biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal dan eksternal mengalami selisih yang tidak menguntungkan sebesar Rp.320.425, Rp.715.100, Rp.799.000 dan Rp.224.875. dari grafik trend periode ganda menunjukkan bahwa presentase biaya kualitas mengalami penurunan ke arah standar kualitas yaitu tidak lebih dari 2,5% dari penjualan. Berdasarkan laporan jangka panjang dapat diketahui bahwa pada tahun 2001 perusahaan mengalami selisih yang tidak menguntungkan. Pada tahun 2002 dan 2003 mengalami selisih yang menguntungkan. Dari analisa statistik diketahui bahwa biaya kualitas berpengaruh terhadap penjualan. Hal ini ditujukkan dalam persamaan regresi:y =-2256510 + 22473 x1 + 91.322 x2 + 81.635 x3+ 6679 x4 . selain itu pada tiap-tiap elemen biaya kualitas uji menyatakan tingkat probabilitas signifikan lebih rendah dari 0,05. Adapun saran yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah perlunya pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan keahlian karyawan dan perlunya pemeriksaan barang dalam proses dan pemeriksaan barang jadi untuk meminimalisasi biaya kegagalan internal dan eksternal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya kualitas, standar kualitas, penjualan |
Subjects: | Faculty of Economics Faculty of Economics > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Akuntansi |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 04:26 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 04:26 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2579 |
Actions (login required)
View Item |