Pengaruh gaya evaluasi atasan terhadap tekanan dan kepuasan kerja dengan budaya organisasi sebagai variabel moderating (studi kasus pada PDAM Kota dan Kabupaten Madiun)

Natalia, Fitria (2009) Pengaruh gaya evaluasi atasan terhadap tekanan dan kepuasan kerja dengan budaya organisasi sebagai variabel moderating (studi kasus pada PDAM Kota dan Kabupaten Madiun). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (7MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (4MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (4MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (30MB)

Abstract

Gaya evaluasi atasan yang berbasis anggaran adalah gaya atasan yang akan mengevaluasi bawahan atas dasar bagaimana baiknya sasaran anggaran dicapai, Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya evaluasi atasan terhadap tekanan kerja dan kepuasan kerja dengan budaya organisasí sebagaí varíabel moderating pada PDAM Kota dan Kabupaten Madiun. Obyek penelitian ini adalah PDAM Kota dan Kabupaten Madiun.Sampel penelitian ini adalah Kepala Bagian dan Kepala SubBagian Kota dan Kabupaten Madiun, Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden. Gaya Evaluasi Atasan, Tekanan Kerja,Kepuasan Kerja, dan Budaya Organisasi diukur dengan menggunakan 5 skala likert.Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, H3 dan H4 diuji dengan menggunakan uji residual, hal ini dikarenakan nilai multikolonieritas yang tinggi. Hasil uji F H3 dan H4 menunjukkan hasil nilai sig-nya 0,667 dan 0,359.Untuk Hi nilai sig-nya 0,005 lebih kecil 0,05 sedangkan nilai koefisiennya sebesar -0,667 yang berarti bahwa Hi ditolak, karena arah hipotesis menunjukkan hubungan positif sedangkan nilai koefisiennya negatif. Untuk H2 nilai sig-nya 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai koefisiennya sebesar 1,214.Dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak, karena arah hipotesis menunjukkan hubungan negatif sedangkan koefisiennya positif. Untuk H: ditolak, karena nilai sig-nya 0,667 lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa budaya organisasi tidak dapat memoderasi hubungan antara gaya evaluasi atasan dengan tekanan kerja. Untuk Ha ditolak, karena nilai sig-nya 0,929 lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa budaya organisasi tidak dapat memoderasi hubungan antara gaya evaluasi atasan dengan kepuasan kerja

Actions (login required)

View Item