Perdana, Niken Wianti Kembar (2002) An analysis of the use of code switching in Ketoprak Humor of RCTI (October 2001). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (4MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Ketoprak Humor adalah salah satu kesenian tradisional. Mayoritas pemainnya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kadang-kadang pemainnya melakukan alih kode yaitu antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Alih kode terjadi ketika seseorang beralih dari bahasa satu ke bahasa yang lain. Alih kode ini bisa melibatkan bahasa daerah dengan bahasa nasional, dialek dengan bahasa daerah, variasi bahasa dengan dialek, bahkan bahasa ibu dengan bahasa asing. Selanjutnya ada empat masalah yang timbul yaitu macam-macam bentuk linguistik alih kode, jenis alih kode, alasan-alasan penggunaan alih kode, dan pendapat penonton mengenai alih kode yang digunakan oleh pemain Ketoprak Humor. Bentuk alih kode yang digunakan oleh pemain Ketoprak Humor ada tiga bentuk yaitu: bentuk kata, frase, dan kalimat. Bentuk kata adalah yang paling banyak digunakan. Selanjutnya diikuti oleh bentuk kalimat. Dan yang paling rendah adalah alih kode dalam bentuk frase. Kemudian dalam hal jenis alih kode, alih kode yang digunakan adalah conversational code-switching. Ada beberapa alasan mengenai penggunaan alih kode pada Ketoprak Humor.Yang tertinggi adalah dari segi komersial, Ketoprak Humor ini memerlukan banyak uang untuk kagiatan-kegiatannya. Diikuti dengan alasan bahwa para pemainnya tidak bisa menemukan kata dengan arti yang sama dalam bahasa Indonesia. Alasan lain adalah tidaklah mungkin bagi pemain untuk mengikuti aturan-aturan yang ketat dalam ketoprak asli. Kemudian, para pemain berharap bahasa yang digunakan akan menambah kelucuan. Alasan yang paling rendah adalah penonton di seluruh Indonesia akan mengerti bahasa yang digunakan dalam Ketoprak Humor. Berdasarkan wawancara, beberapa penonton mengatakan bahwa mereka tidak terganggu dengan penggunaan alih kode tersebut. Sedangkan sebagian kecil penonton terganggu. Penonton yang terganggu ini biasanya berasal dari luar Jawa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Code switching, ketoprak humor, RCTI |
Subjects: | Faculty of Literature Faculty of Literature > English Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 05:01 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 05:01 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2772 |
Actions (login required)
View Item |