Donna, - (2014) Analisis perbandingan pengendalian persediaan bahan baku dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), dan Just In Time Inventory Control (JIT/EOQ) (studi kasus pada CV Anugrah Jaya Madiun). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (24kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (78kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Sistem pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh CV Anugrah Jaya Madiun adalah dengan cara mengatur skedul produksinya berdasarkan pada peramalan kebutuhan di masa yang akan datang. Pengaturan persediaan bahan baku hanya berdasarkan ramalan kebutuhan permintaan dapat menyebabkan kerugian apabila perkiraan skedul produksinya tidak sesuai dengan rencana produksi. Suatu sistem produksi yang dapat mengatasi masalah tersebut yaitu menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Just In Time Inventory Control (JIT/EOQ). Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil pengendalian persediaan bahan baku yang paling optimal yaitu kebijakan perusahaan, EOQ, dan JIT/EOQ. Populasi dari penelitian ini adalah persediaan bahan baku besi dan fiber, dengan sampel persediaaan bahan baku besi dan fiber, dalam rentang Januari 2012 - Desember 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya persediaan yang dikeluarkan berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar Rp 387.709 untuk besi dan Rp 5.098.986 untuk fiber. Apabila menggunakan metode EOQ total biaya persediaan bahan baku besi sebesar Rp 162.000 dan bahan baku fiber sebesar Rp 530.000, sedangkan apabila menggunakan metode JIT/EOQ total biaya persediaan bahan baku besi sebesar Rp 652.330 dan bahan baku fiber sebesar Rp 442.034. Maka sebaiknya perusahaan menggunakan metode EOQ yang menunjukkan hasil yang lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan metode JIT/EOQ dan kebijakan yang selama ini dilakukan perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | persediaan bahan baku, metode eoq, metode jit/eoq |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Manajemen |
Depositing User: | Sri Winarni |
Date Deposited: | 16 Aug 2019 02:55 |
Last Modified: | 16 Aug 2019 02:55 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/717 |
Actions (login required)
View Item |