Evaluasi pengelolaan obat tahap seleksi dan perencanaan pasien BPJS/JKN di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi periode Januari-Maret 2019

Puspitasari, Dela (2019) Evaluasi pengelolaan obat tahap seleksi dan perencanaan pasien BPJS/JKN di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi periode Januari-Maret 2019. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (503kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (286kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (291kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pengelolaan obat BPJS/JKN di Instalasi Farmasi Rumah Sakit dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi mengalami kendala mengenai kekosongan obat pasien BPJS/JKN. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui proses pengelolaan obat pada tahap seleksi dan perencanaan di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh dari wawancara dengan petugas terkait pengelola obat dan data sekunder diperoleh dari laporan perencanaan atau pengadaan obat, laporan penjualan obat per bulan, laporan pembelian obat, laporan stock opname, daftar obat e- catalog, formularium rumah sakit dan contoh faktur pengiriman obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seleksi dan perencanaan di RSAU dr. Efram Harsana belum sepenuhnya sesuai dengan indikator standar. Indikator tahap seleksi yang belum sesuai dengan standar yaitu pada persentase kesesuaian pengadaan obat dengan formularium rumah sakit atau ForNas II, pada hasil persentase yang diperoleh pada bulan Januari-Maret 2019 berturut-turut di RSAU dr. Efram Harsana adalah 94,34%; 94,06%; dan 94,41%. Indikator perencanaan yang belum sesuai dengan standar yaitu persentase alokasi dana pengadaan obat diperoleh hasil 53,51%; 44,67%; dan 53,51% sedangkan indikator frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan/kontrak tidak dapat dilakukan evaluasi karena belum adanya pencatatan yang lengkap dan jelas terhadap data surat pesanan dan faktur pengiriman obat.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: seleksi obat, perencanaan obat, RSAU dr. Efram Harsana
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas MIPA > Prodi D3 Farmasi
Depositing User: L. Indra Padma w
Date Deposited: 10 Feb 2020 03:21
Last Modified: 10 Feb 2020 03:21
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/774

Actions (login required)

View Item View Item