Setiaji, Angga (2017) Analisis pemilihan mesin diesel dan electric submersible pump dengan pendekatan metode analytical hierarchy process dan analisis biaya (studi kasus Desa Sambirejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun). Other thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (110kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Download (214kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Desa Sambirejo merupakan salah satu Desa di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, yang memiliki luas lahan pertanian sebesar 116,50 Ha. Pengairan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan demi keperhasilan panen padi. Terdapat dua mesin pengairan ke sawah yang digunakan di Desa Sambirejo, yaitu mesin diesel dan sible. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria utama yang menjadi pertimbangan petani dalam memilih mesin diesel dan sible berdasarkan pengalaman petani dalam menggunakan mesin pompa irigasi, serta menganalisis pemilihan antara mesin diesel dan sible berdasarkan pengalaman petani dalam menggunakan mesin pompa irigasi di Desa Sambirejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode AHP, kriteria biaya operasional dipilih sebagai kriteria utama yang menjadi pertimbangan petani dalam memilih mesin pompa irigasi karena memiliki bobot paling tinggi dari pada kriteria yang lain. Yaitu 15% lebih tinggi daripada kriteria debit air, 18% lebih tinggi daripada kriteria waktu pengairan, dan 27% lebih tinggi daripada kriteria biaya investasi. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode analisis biaya, biaya operasional mesin diesel dalam satu kali masa tanam padi adalah sebesar Rp 8.591.500 atau perjamnya sebesar Rp 7.900. Sedangkan biaya operasional mesin sible dalam satu kali masa tanam padi adalah sebesar Rp 4.276.800 atau perjamnya sebesar Rp 3.700. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mesin yang memberikan biaya operasional terkecil adalah mesin sible, sehingga mesin yang dipilih untuk pengairan ke sawah di Desa Sambirejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun adalah mesin sible.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diesel, sible, AHP, kriteria biaya operasional, analisis biaya |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi Teknik Industri |
Depositing User: | Sri Winarni |
Date Deposited: | 30 Mar 2019 05:07 |
Last Modified: | 20 Apr 2019 05:30 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/82 |
Actions (login required)
View Item |