Leni, Rosiana (2018) Perbedaan kesukaan nyamuk pada tiga jenis tempat perindukan nyamuk (tempurung kelapa, potongan bambu, dan gelas air mineral) di Kecamatan Taman. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (730kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (94kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (148kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Nyamuk merupakan serangga yang memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Tempat perkembangbiakan nyamuk disebuat tempat perindukan, tempat ini merupakan bagian paling penting dalam siklus hidup nyamuk, karena melalui tempat perindukan ini kelangsungan siklus hidup nyamuk dapat berlangsung dengan normal. Cara yang paling tempat untuk pengendaliannya adalah dengan memberantas tempat-tempat perindukan nyamuk. Mengetahui tempat-tempat perindukan ini sangat penting untuk mengkaji, menganalisa, memilih dan menentukan bentuk dan jenis upaya pengendalian jentik nyamuk dengan tujuan akhir adalah untuk menurunkan angka kesakitan penyakit demam berdarah dengue. Telur menetas dalam waktu 1 sampai 3 hari pada suhu 30oC. Setelah telur menetes akan menjadi larva dan mengalami 4 kali pergantian kulit (instar) dan berubah menjadi pupa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan kesukaan nyamuk pada tiga jenis tempat perindukan nyamuk (tempurung kelapa, potongan bambu, dan gelas air mineral) di Kecamatan Taman. Hasil penelitian menunjukan tempat perindukan yang paling disukai oleh nyamuk untuk perkembangbiakannya yaitu tempurung kelapa, karena ditemukan 6 wadah yang terdapat ada jentik nyamuak. Jumpah tempat perindukan jentis potongan bambu yang dijumpai ada jentik nyamuk yaitu sebanyak 4 wadah, kemudian jumlah tempat perindukan jenis gelas air mineral juga sama dengan jumlah tempat perindukan jenis potongan bambu yaitu 4 wadah. Jumlah jentik yang paling banyak ditemukan yaitu pada tempat perindukan yang berada di dalam rumah, total jumlahnya yaitu sebanyak 371 ekor, sedangkan total jumlah jentik nyamuk yang ditemukan di luar rumah yaitu sebanyak 275 ekor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | siklus, tempat perindukan, dalam rumah, luar rumah |
Subjects: | Faculty of Matematics and Natural Sciences Faculty of Matematics and Natural Sciences > Biology |
Divisions: | Fakultas MIPA > Prodi Biologi |
Depositing User: | (staf) Widyawan L. Indra Padma |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 03:25 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 03:25 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2099 |
Actions (login required)
View Item |