Handayani, Rr. Indri (2004) Penerapan activity based costing system dalam menentukan harga pokok produksi pabrik minyak kayu putih Sukun Ponorogo. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (7MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (3MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan oleh penulis pada Pabrik Kayu Putih Sukun Ponorogo dengan judul “Penerapan Activity based coasting system Dalam Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun Ponorogo“. Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun dalam menghitung harga pokok produksi masih menggunakan sistem konvensional. Sistem konvensional sering kali menganggap bahwa penyebab timbulnya biaya karena faktor tunggal seperti volume produksi, jam mesin, jam tenaga kerja langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat penerapan Activity Based Coasting System dalam menunjang ketepatan perhitungan harga pokok produksi pada Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun Ponorogo. Alat analisis yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi dengan Activity Based Coasting System. Activity Based Coasting System terdiri membebankan biaya pada produk berdasarkan sumber daya yang dikonsumsi oleh produk tersebut. Dalam perhitungan biaya Activity Based Coasting System terdiri dari dua tahap. Tahap pertama melacak seluruh biaya ke berbagai aktifitas, penggolongan berbagai biaya dengan berbagai aktifitas, penentuan kelompok biaya yang homogen dan penentuan tarif kelompok. Pada tahap kedua biaya setiap kelompok biaya overhead dilacak ke produk. Berdasarkan penelitian ini baik menggunakan sistem Activity Based Coasting System maupun sistem konvensional pada dasarnya sama. Dari hasil perhitungan harga pokok produksi dengan sistem konvensional sebesar Rp.1.763.954.209,00 dengan Activity Based Coasting System sebesar Rp.1.763.964.095,27. Selisih dari perhitungan tersebut Rp.113,27, hal ini dikarenakan tidak ada pembulatan. Selain itu Activity Based Coasting System pembebanannya berdasarkan aktivitas. Berdasarkan uraian diatas penulis ingin mengetahui apakah dengan Activity Based Coasting System dalam menghitung biaya produksi khususnya biaya overhead pabrik pihak manajemen akan mendapatkan informasi biaya yang lebih baik dan bermanfaat dalam pembuatan perencanaan, pelaksanaan pengendalian biaya dan pengembalian keputusan dibandingkan dengan perhitungan biaya produksi dengan sistem konvensional. Untuk menunjang ketepatan perhitungan harga pokok produksi Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun harus melakukan pembebanan biaya produksi secara benar. Perhitungan harga pokok produksi yang kurang tepat akan dapat mempengaruhi penentuan harga jual yang kurang tepat pula, sehingga dapat berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas yang direncanakan oleh perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | based coasting system, harga pokok produksi, pabrik minyak kayu putih |
Subjects: | Faculty of Economics Faculty of Economics > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Akuntansi |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 02:39 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 02:39 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2576 |
Actions (login required)
View Item |