Analisis sistem pengendalian intern atas sistem penjualan tiket pada biro perwakilan (Agen) perusahaan bus malam Garuda Expres Bogor

Hexaningsih, Yuswati (2003) Analisis sistem pengendalian intern atas sistem penjualan tiket pada biro perwakilan (Agen) perusahaan bus malam Garuda Expres Bogor. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (7MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (6MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Pengendalian intern dalam perusahaan berfungsi untuk menjaga harta kekayaan perusahaan, menghasilkan kebenaran dan kecermatan dalam data akuntansi, meningkatkan efisiensi, dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengadakan penelitian mengenai sistem pengendalian intern atas sistem penjualan terutama sistem pada penjualan tiket biro perwakilan (agen) perusahaan bus malam Garuda Express Bogor. Perusahaan ini bertujuan untuk menilai efektifitas sistem pengendalian intern atas sistem penjualan tiket pada perusahaan ini. Adapun kegiatan usaha yang diteliti adalah kegiatan usaha agen Jawa Timur yang meliputi agen Ponorogo, Maospati, dan Madiun selama tahun 2001. Dalam penelitian ini, menggunakan attribute sampling models untuk menilai efektifitas atas sistem penjualan tiket yang didukung dengan kuesioner yang diberikan kepada karyawan di tiga agen. Dari ketiga model attribute sampling yang ada, penulis memilih stop-or-go .Karena tingkat kepercayaan yang tinggi maka penulis memilih tingkat keandalan sebesar 95% dan Desired Upper Precision Limit (DUPL) 5% dan jumlah sample pertama yang harus diambil adalah sebanyak 60 sample.. pengambilan 60 saple ini dilakukan secara acak yang kemudian diperiksa dengan attribute yang telah ditentukan satu persatu. Dari hasil pemeriksaan tidak dijumpai adanya kesalahan dan ini menunjukkan bahwa tingkat kesalahan adalah 0. Setelah diketahui bahwa tingkat kesalahan adalah 0 maka dicari AUPL yang dapat dihitung dengan cara membagi Confidence Level Factor dengan size yaitu 3/60=5%. Confidence level factor dapat dilihat pada tabel 4.1 yang menunjukkan bahwa pada tingkat keandalan 95% dan tingkat kesalahan sama dengan 0 confidence level factor adalah 3. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern pada perusahaan ini adalah efektif sebab AUPL tidak melebihi DUPL. Di samping itu, hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa struktur pengendalian intern yang meliputi struktur organisasi yang ada sudah baik tetapi masih belum ada pemisahan fungsi antara fungsi penerimaan kas dan fungsi akuntansi yang menjadi satu dengan bagian administrasi dan umum, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan sudah baik sebab yang berhak untuk memberikanotorisasi adalah bagian administrasi dan umum serta kepala agen, praktik yang sehat ditunjukkan dengan adanya pengawasan intern secara periodik dan mendadak tetapi tidak adanya perputaran jabatan pada masing-masing karyawan yang memenuhi syarat untuk menempati posisi tersebut.

Actions (login required)

View Item