Widiarko, Ariyo (2010) Analisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah go public pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (8MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (4MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Kebanyakan perusahaan melakukan go public adalah untuk memperoleh modal besar guna memperbesar atau memperluas kegiatan operasinya untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan manufaktur dan menyejahterakan para pemegang sahamnya. Tingkat keberhasilan perusahaan dapat dilihat dalam laporan keuangan karena melihat laporan keuangan suatu perusahaan dapat mencerminkan kondisi perusahaan tersebut yang diharapkan memenuhi kebutuhan informasi mengenai kebutuhan kinerja tersebut. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang melakukan aktivitas go public dalam periode 2000-2006. Laporan keuangan yang digunakan adalah neraca arus kas dan laporan laba rugi 2 tahun sebelum perusahaan manufaktur melakukan go public dan 2 tahun sesudah perusahaan manufaktur melakukan go public. Sampel akhir dari penelitian ini adalah 10perusahaan manufaktur dari 21 perusahaan yang yang telah melakukan aktivitas go public. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio rentabilitas (ROA dan ROE),solvabilitas (DER), likuiditas (current ratio) dan rasio arus kas net operating cash sales ratio, net operating cash assets ratio, net operating cash equity sales ratio. Hasil dari pengujian hipotesis rasio rentabilitas (ROA dan ROE), likuiditas (current ratio), solvabilitas (DER), dan arus kas (operating cash return on sales ratio, operating cash return on assets ratio, dan operating cash return on equity ratio) dengan menggunakan paired sample t-test menunjukkan bahwa ROA,DER,operating cash return on sales ratio, operating cash return on assets ratio,dan operating cash return on equity ratio diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed)menunjukkan bahwa jumlah tersebut jauh lebih besar dari level of significant sebesar 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha ditolak artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan, hal ini berarti juga bahwa perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan sebelum go public dan sesudah go public. Hanya rasio ROE dan current ratio saja yang menunjukkan hasil berbeda. Nilai Asymp.sig(2-tailed)ROE sebesar 0,015 menunjukkan bahwa jumlah tersebut lebih kecil dari level of significant sebesar 0,05 dan nilai Asymp.sig(2-tailed)current ratio lebih rendah dari 0,05,dengan demikian rasio ROE dan current ratio saja yang menunjukkan peningkatan sebelum dan sesudah go public, sehingga kesimpulan yang diambil adalah tidak ada perbedaan yang signifkan sebelum maupun sesudah perusahaan manufaktur melakukan go public.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Return on assets, return on equity, current ratio, debt of equity ratio, operating cash return on sales ratio, operating cash return on assets ratio, operating cash return on equity ratio |
Subjects: | Faculty of Economics Faculty of Economics > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Akuntansi |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 02:56 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 02:56 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2692 |
Actions (login required)
View Item |