Wirnarno, Sri (2003) The use of jargon by cock-fighters (a field research in Madiun). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (2MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Bahasa merupakan bagian dari kehidupan manusia yang memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Peranan penting dari bahasa dalam kehidupan manusia yaitu sebagai media komunikasi untuk menyampaikan suatu ide atau gagasan, emosi, keinginan, dan sebagainya. Bahasa sangat bervariasi baik dari segi bentuk, makna, bunyi maupun ucapannya. Ada bahasa nasional, bahasa daerah, bahasa slang dan lain-lain. Bahasa tersebut ada yang digunakan oleh suatu kelompok tertentu. Bahasa dari kelompok tertentu yang dimaksud disini adalah jargon. Jargon adalah salah satu dari variasi bahasa.Jargon adalah serangkaian istilah yang berhubungan dengan profesi atau hobi.Orang lain tidak akan mengerti tentang istilah-istilah dalam jargon tersebut, jika orang tersebut tidak dalam lingkungan profesi atau hobi tersebut. Akan tetapi jargon tidak bermaksud menyembunyikan arti dari istilah-istilah tersebut.Ketidaktahuan mereka tidak disebabkan oleh kerahasiaan jargon tetapi karena alasan-alasan teknis, seperti tidak adanya waktu dalam mempelajari istilah-istilah dalam jargon tersebut atau mereka tidak tertarik untuk mempelajarinya. Madiun merupakan wilayah yang cukup padat populasinya. Penduduknya memiliki beraneka ragam hobi, salah satu contohnya adalah memelihara ayam aduan dan mengadu ayam. Ayam aduan yang dimaksud disini adalah ayam Bangkok karena ayam Bangkok dilihat dari segi mutu dan kualitasnya sangat cocok digunakan sebagai ayam aduan. Banyak istilah-istilah yang ditemukan dalam arena adu ayam dan yang berhubungan dengan ayam aduan. Istilah-istilah tersebut biasanya digunakan oleh orang-orang yang mempunyai hobi tersebut. Mereka adalah petaruh atau dalam bahasa Jawa disebut 'Botoh'. Untuk menganalisa penggunaan jargon tersebut penulis menggunakan metode penulisan deskriptif seperti yang dikatakan Winarno Surakhmad di dalam bukunya Dasar dan Teknik Reseurch: Pengantar Metodologi Ilmiah yaitu suatu metode atau cara untuk menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan,niengklasifikasi, dan menganalisa data (1978: 32). Disini penulis mengklasifikasikan jargon sebagai berikut: 1. Penjelasan istilah-istilah pada ayam aduan. 2. Penjelasan tentang istilah-istilah taruhan di dalam arena adu ayam. 3. Penjelasan tentang aturan permainan dalam arena adu ayam atau mengadu ayam. Dengan menggunakan klasifikasi tersebut akan memudahkan penulis untuk menganalisa penggunaan jargon oleh para petaruh di Madiun, khususnya di Desa Joyo. Joyo adalah tempat dimana petaruh biasa mengadu ayam. Pada akhirnya penulis menemukan alasan-alasan utama yang melatarbelakangi pemakaian jargon oleh orang-orang yang menggemari ayam aduan dan adu ayam yaitu: 1.Para petaruh ingin mengekspresikan ide-ide mereka. 2.Para petaruh merasa lebih cocok dalam menggunakan istilah-istilah tersebut. 3.Para petaruh ingin menyederhanakan kata-kata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jargon, cock-fighters |
Subjects: | Faculty of Literature Faculty of Literature > English Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 04:04 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 04:04 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/3046 |
Actions (login required)
View Item |