Violation of maxims of conversation in Bill Watterson’s Calvin and Hobbes

Muladata, Aradeansyah Satria (2016) Violation of maxims of conversation in Bill Watterson’s Calvin and Hobbes. Undergraduate thesis, Universitas katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (845kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (427kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (213kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pelanggaran maksim percakapan dalam serial komik yang berjudul Calvin and Hobbes. Komik ini merupakan komik serial harian yang menceritakan tentang karakter utama yang bernama Calvin dan boneka macan imajinasinya yang bernama Hobbes. Lebih lanjut, Hobbes terlihat hidup hanya ketika dia berbicara kepada Calvin. Komik ini menyajikan percakapan sehari-hari antara Calvin, Hobbes dan orang –orang disekitarnya. Fokus penelitian ini adalah jenis pelanggaran maksim percakapan dan tujuannya. Secara umum, penelitian ini termasuk dalam studi deskriptif. Dalam penelitian ini, prosedur yang dilakukan adalah mengumpulkan, menggolongkan dan menganalisis data. Keseluruhan data pada penelitian ini diperoleh dari komik serial berjudul Calvin and Hobbes edisi 1 Juli 2014 sampai 31 Juli 2015 yang ditulis oleh Bill Watterson. Selanjutnya, unit analisis penelitian ini berupa keseluruhan percakapan yang mewakili pelanggaran maksim percakapan. Lebih lanjut, metode total sampling diterapkan untuk memperoleh data yang diperlukan. Oleh karena itu, data dianalisis satu per satu. Dalam penelitian ini, metode padan referensial digunakan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis maksim percakapan yang dilanggar dan metode padan pragmatik diterapkan untuk mengungkap makna tersembunyi dari pelanggaran tersebut. Berdasarkan analisis, pelanggaran tertinggi maksim percakapan ada pada maksim hubungan sebanyak 11 data. Lebih lanjut, pelanggaran maksim kualitas dan kuantitas ada di posisi terendah sejumlah 7 data saja. Sementara itu, berdasarkan tujuan pelanggaran maksim percakapan, representatif merupakan tujuan yang sering digunakan sebanyak 15 data. Kemudian, tujuan direktif hanya ditemukan sebanyak 3 data.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Faculty of Literature
Faculty of Literature > English Literature
Divisions: Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris
Depositing User: (staf) Widyawan L. Indra Padma
Date Deposited: 05 Mar 2021 02:35
Last Modified: 05 Mar 2021 02:35
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/1719

Actions (login required)

View Item View Item