Shasanda, Michael Adhitya (2015) The Analysis of religious symbols in William Blake’s “The Tyger”. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (647kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (86kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (167kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) untuk menemukan simbol-simbol keagamaan yang terdapat dalam puisi berjudul “The Tyger” dan (2) untuk menemukan bagaimana simbol-simbol keagamaan mengungkapkan tema ketuhanan yang ada dalam puisi tersebut. Penelitian ini merupakan studi pustaka yang data dan teori–teorinya diambil dari sumber tertulis termasuk data yang diambil dari internet. Teori yang dipakai dalam penelitian ini mencakup teori simbol, simbol-simbol keagamaan, Allah, Yesus Kristus, kaum Kristen, setan, surga, neraka dan ketuhanan. Selain itu, pendekatan struktural dan religious-intellectual digunakan untuk menganalisis data. Analisis data menunjukkan bahwa ada 6 simbol yang digunakan untuk menganalisis simbol-simbol keagamaan. Akan tetapi, terdapat dua simbol yang paling menonjol di dalam puisi tersebut. Kedua simbol tersebut adalah the tyger and the lamb. The tyger mewakili gambaran tentang setan. Setan menolak untuk mengikuti Allah. Dia mempunyai keinginan untuk menjadi setara dengan Allah. Sebaliknya, sosok Yesus Kristus diilustrasikan dengan baik dalam kata the lamb. Yesus Kristus telah dikirim oleh Allah untuk memenuhi kehendakNya. Dia datang ke bumi untuk menentukan bahwa orang-orang akan tinggal dalam diriNya. Kemudian, terdapat dua simbol yang paling menonjol berhubungan dengan tema ketuhanan dalam puisi, seperti what immortal hand or eye menggambarkan sebagai Allah yang Maha Kuasa. Allah mempunyai roh yang membuat Dia tidak pernah mati. Dia mempunyai jiwa yang abadi. Simbol yang lain adalah and when thy heart began to beat. Simbol itu mengacu pada Roh kudus. Roh kudus adalah sumber kebenaran bagi orang-orang yang percaya akan hal itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | religious symbols, god, jesus christ, christianity, satan |
Subjects: | Faculty of Literature Faculty of Literature > English Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris |
Depositing User: | (staf) Widyawan L. Indra Padma |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 03:13 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 03:13 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/1744 |
Actions (login required)
View Item |