The Portrait of marriage in Victorian Era in Jane Austen’s Persuasion

Oktorina, Ratih Ajeng (2015) The Portrait of marriage in Victorian Era in Jane Austen’s Persuasion. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (822kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (157kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (241kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas gambaran pernikahan di jaman Victoria dan efek-efeknya melalui tokoh-tokoh didalam novel Persuasion karya Jane Austen. Penelitian ini adalah studi pustaka yang data dan teori-teorinya diambil dari sumber tertulis yang berkaitan dengan gambaran pernikahan pada jaman Victoria termasuk data yang diambil dari internet. Teori karakter, karakterisasi, cinta, pernikahan dan latar digunakan untuk menganalisa datadata.Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data. Pendekatan pertama adalah pendekatan sosiologi dan pendekatan yang kedua adalah pendekatan historical biographical. Penelitian ini membuktikan bahwa gambaran pernikahan pada jaman Victoria tergambar pada novel Persuasion karya Jane Austen melalui tokoh-tokoh di dalam novel tersebut. Pada saat itu, pernikahan merupakan jalan untuk mendapatkan status sosial. Perempuan pada jaman Victoria akan mencari pria dengan keberuntungan yang besar untuk menjadi suami mereka. Sedangkan pernikahan karena cinta jarang terjadi. Gambaran pernikahan pada jaman Victoria juga berdampak pada tokoh-tokoh wanita di novel itu, Elizabeth Elliot dan Anne Elliot. Kedua wanita muda tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai pernikahan. Elizabeth Elliot melihat bahwa pernikahan sebagai jalan untuk mengangkat status sosialnya dan Elizabeth Elliot menjadi terobsesi pada pria-pria kaya namun dia tidak mendapatkan seorangpun. Sedangkan, Anne Elliot memiliki keyakinan bahwa dia akan menikah atas dasar cinta. Anne Elliot menjadi obsesi para pria-pria kaya namun dia tetap memilih menikah dengan pria yang dicintainya.

Actions (login required)

View Item