Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pengajaran remedial dalam materi persamaan dan pertidaksamaan linier di kelas X SMK PGRI Wonoasri

Ayuningtyas, Ninda (2013) Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pengajaran remedial dalam materi persamaan dan pertidaksamaan linier di kelas X SMK PGRI Wonoasri. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (689kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (111kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (192kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas X Akutansi 3 SMK PGRI Wonoasri dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan linier yang berkaitan dengan kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan operasi hitung, (2) faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa. Serta menentukan langkah pengajaran remedial yang tepat. Pengajaran remedial digunakan untuk memperbaiki kesulitan kesulitan belajar siswa. Dalam penelitian ini terdapat 39 siswa yang mengikuti tes diagnostik. Tes diagnostik ini digunakan untuk menganalisis jenis-jenis kesulitan belajar siswa. Dari hasil analisis tes diagnostik diperoleh kesulitan yang dialami siswa yaitu kesalahan fakta dengan tidak menuliskan satuan yang ada pada apa yang diketahui dan atau jawaban akhir siswa, kesalahan konsep pada saat salah dalam mengidentifikasi apa yang diketahui dari soal dan menuliskan variabel yang diketahui, kesalahan prinsip pada saat menerapkan prinsip persamaan dan pertidaksamaan linier, dan kesalahan operasi pada saat siswa tidak cermat menghitung. Sedangkan faktor penyebab kesulitan belajar diperoleh dari wawancara yaitu siswa jarang belajar dirumah, siswa tidak berani bertanya pada teman atau guru karena malu, siswa masih bingung terhadap konsep persamaan dan pertidaksamaan, siswa kurang teliti atau ceroboh dalam menghitung, serta siswa terburu-buru dalam mengerjakan soal tes. Setelah tes diagnostik maka dilakukan pengajaran remedial. Dari analisis tersebut diperoleh sebanyak 25 siswa yang digunakan sebagai subjek penelitian. Siswa tersebut dipilih berdasarkan hasil analisis tes diagnostik yang nilainya tidak memenuhi KKM. Sedangkan pengajaran remedial dilakukan dengan mengajarkan kembali konsep dan prinsip persamaan dan pertidaksamaan linier, serta membahas soal latihan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes dan wawancara. Wawancara digunakan untuk menelusuri faktor penyebab siswa mengalami kesulitan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis kesalahan yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal persamaan dan pertidaksamaan linier, yaitu : kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan operasi. Dalam kesalahan fakta yaitu siswa tidak menuliskan satuan yang ada pada apa yang diketahui dan atau jawaban akhir soal diperoleh presentase 10,26%. Dalam penguasaan konsep siswa masih melakukan kesalahan mengidentifikasi apa yang diketahui dari soal diperoleh presentase 7,69% dan tidak menuliskan variabel yang diketahui diperoleh presentase 10,26%, dalam kesalahan prinsip siswa tidak menerapkan prinsip persamaan diperoleh presentase 25,64% dan pertidaksamaan diperoleh presentase 30,76%, sedangkan kesalahan operasi siswa tidak cermat menghitung diperoleh presentase 15,38%. Sedangakan faktor penyebabnya yang diperoleh melalui wawancara sebagai berikut siswa jarang belajar dirumah, siswa tidak berani bertanya pada teman atau guru karena malu, siswa masih bingung terhadap konsep persamaan dan pertidaksamaan, siswa kurang teliti atau ceroboh dalam menghitung, serta siswa terburu-buru dalam mengerjakan soal tes. Melalui pengajaran remedial prestasi belajar siswa meningkat. Sebelum diberikan pengajaran remedial rata-rata prestasi belajar siswa 63,9, kemudian diberikan pengajaran remedial prestasi belajar siswa meningkat menjadi 78,3. Jadi terdapat pengaruh pengajaran remedial dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: diagnosis kesulitan belajar, pengajaran remedial
Subjects: Faculty of Teacher Training and Education
Faculty of Teacher Training and Education > Education of Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Matematika
Depositing User: (staf) Widyawan L. Indra Padma
Date Deposited: 15 Dec 2021 01:44
Last Modified: 15 Dec 2021 01:44
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2009

Actions (login required)

View Item View Item