Analisis unsur fisik puisi ciptaan siswa kelas II SLTP Negeri 1 Sukorejo Ponorogo tahun pelajaran 1999/2000

Triastutik, Lilis (1999) Analisis unsur fisik puisi ciptaan siswa kelas II SLTP Negeri 1 Sukorejo Ponorogo tahun pelajaran 1999/2000. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (8MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.PDF

Download (4MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.PDF
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF
Restricted to Registered users only

Download (28MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Puisi adalah ekspresi gagasan/perasaan melalui paparan yang terwujud dalam larik dan bait dan mengandung makna tertentu serta keindahan. Berdasarkan wawasan tersebut puisi pada dasarnya mengandung tiga unsur pokok, yakni (1) bahasa, (2) gagasan, (3) keindahan. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang utuh , tidak dapat berdiri sendiri secara terpisah. Mengarang puisi dapat dikatakan lebih sulit dibandingkan dengan mengarang cerita rekaan, seperti roman, novel atau cerpen. Mengarang puisi memerlukan ketenangan dan ketekunan, bahkan harus mampu mengaktifkan semua unsur pembangun yang dibutuhkan dalam puisi. Adapun unsur fisik puisi meliputi: diksi, penggunaan majas, pembaitan dan persajakan, sedangkan struktur batin puisi meliputi tema, amanat, perasaan, nada dan suasana. Sebagai salah satu bentuk karya sastra, puisi mempunyai fungsi yang penting bagi kehidupan manusia dan menyenangkan karena karya sastra puisi selain menunjukkan sikap rekreatif yang memberikan kenikmatan seni puisi juga dapat memperkaya batin, membangkitkan semangat hidup serta mampu mempertinggi ketaqwaan. Menyadari betapa besar peranan puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra bagi kehidupan manusia, maka diharapkan siswa memperoleh rasa kecintaan yang didapatkan dari kegiatan mengarang puisi. Dengan tujuan yang diharapkan seperti diatas siswa mempunyai keterampilan didalam sastra, mempunyai pengetahuan tentang sastra dan mempunyai sifat posotif terhadap sastra. Jadi, pengetahuan yang dimiliki oleh siswa hendaknya mampu menjadi penerang dan pendorong siswa dalam mengarang puisi, sehingga nantinya lebih lanjut dapat membangkitkan sikap yang positif terhadap aspek teori dan praktik tetapi juga harus mempunyai aspek pembentukan nilai watak dan sikap, selain kesenangan dan kenikmatan artistik. Tujuan yang baik seperti di atas sampai saat ini ternyata belum dapat dicapai seperti yang diharapkan, sehingga tidaklah mengherankan apabila akhirnya banyak keluhan tentang masih rendahnya kemampuan mengarang puisi dari anak didik pada umumnya. Maka peneliti mencoba, sebagai guru SLTP menganalisis karangan puisi siswa sebagai salah satu kegiatan tetap. Dengan kegiatan seperti itu minat siswa terhadap puisi sedikit demi sedikit diharapkan tumbuh. Peneliti dapat menganalisis hasil karya sastra melalui uraian, penjelasan, penafsiran didalam siswa mengarang puisi dengan memperhatikan unsur-unsur yang mambangun pada karya sastra. Penulis mengadakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif . Metode penelitian berperan sangat penting untuk memperoleh jawaban dan pertanyaan atau pemecahan suatu masalah. Sesuai dengan masalah dan tujuan yang telah ditetapkan, aspek teori sastra dapat digunakan sebagai kerangka dalam penelitian. Adapun masalah yang akan dibahas mencakup (1) pengertian puisi, (2) unsur-unsur puisi, (3) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses penciptaan puisi. Ketiga hal tersebut yang akan dibahas sebagai landasan teori. 1. Pengertian puisi ialah ekspresi gagasan penyair yang mengandung pesan dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya yang terwujud dalam larik dan bail serta mengandung nilai keindahan. Berdasarkan batasan diatas tentang pengertian puisi dapatlah dikemukan bahwa dalam puisi ada beberapa aspek dasar yaitu: gagasan dalam ide pencipta. Ini merupakan hal yang akan disampaikan oleh pencipta melalui karyanya, bahasa sebagai medium, dan aspek keindahan. 2. Unsur-unsur pembangun puisi yang pada artinya unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang bulat, yaitu unsur fisik dan unsur batin. Namun penulis akan membahas unsur fisik saja. Adapun struktur fisik puisi meliputi: (a) diksi atau pilihan kata, (b) majas atau gaya bahasa, (c) pembaitan, dan dan (d) persajakan. 3. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses penciptaan puisi antara lain: (a) faktor latar belakang sosial budaya (b) faktor pribadi anak (c) faktor lingkungan keluarga. Untuk pembahasan materi, siswa harus dapat menciptakan sendiri, bentuk puisi bebas, tidak ada ketentuan jumlah bait, tema puisi boleh memilih salah satu dari lima judul yang sudah ditentukan. Sesuaikan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan yakni memperoleh gambaran tentang hasil siswa dalam mengarang puisi, maka unsur-unsur yang akan diteliti dalam penelitian ini juga harus identik dengan unsur-unsur yang ditetapkan dalam latar belakang masalah yakni unsur fisik yang meliputi (1) diksi, (2) majas, (3) pembaitan dan (4) persajakan. Adapaun proses pelaksanaanya adalah sebagai berikut: (1) penelitia memberi tugas mengarang puisi pada hari dan jam yabg telah ditentukan, (2)peneliti mengawasi sendiri pelaksanaan mengarang dari awal sampai akhir, (3) siswa mengarang puisi dengan tema dan persiapannya masing-masing dengan mencantumkan nama. Kemudian proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan baik, maka peneliti dapat menganalisa dan membahas data sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Sesuai dengan tujuan dan hasil penelitian yang telah dipaparkan, kesimpulan dari hasil penelitian adalah analisis unsur fisik puisi ciptaan siswa kelas II SLTPN 1 Sukorejo Pnonorogo periode tahun 1999/2000 terkategori cukup baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: puisi, diksi, majas, bait, sajak
Subjects: Faculty of Teacher Training and Education
Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 03 Nov 2022 02:55
Last Modified: 03 Nov 2022 02:55
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2381

Actions (login required)

View Item View Item