Analisis wacana iklan dalam majalah anak-anak Mentari Putera Harapan

Nurdiana, Nurdiana (1998) Analisis wacana iklan dalam majalah anak-anak Mentari Putera Harapan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.PDF Download (255kB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (130kB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text (BAB II) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (128kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (462kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (87kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .PDF Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analaisis wacana iklan dalam majalah anak-anak Mentari Putra Harapan, merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai gelar sarjana pendidikan di Universitas Widya Mandala Madiun. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mencari upaya-upaya di dalam analisis wacana iklan tentang wujud penuturan dan pilihan kata serta keefisianan penggunaan kata. Penelitia ini dilakukan penulis bertujuan untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana wujud penuturan wacana iklan yang ada dalam majalah anak-anak ? 2. Bagaiamana pilihan kata, serta keefesianan kata yang digunakan dalam mempengaruhi pembaca. Penelitian ini mempunyai kegunaan sebagai berikut : 1. Keberadaan analisis wacana iklan dapat digunakan sebagai salah satu bahan pengajaran bahasa Indonesia, khusunya wacana persuasive. 2. Adanya analisis wacana dapat dijadikan landasan dalam rangka peningkatan mutu tulisan wacana iklan dan merupakan pedoman penulisan wacana persuasive bagi biro-biro iklan di majalah anak-anak. Sedangkan metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah mengumpulkan data, menganalisis data menginterpretasikan data yang berhubungan dengan masalah yang ada. Disebut peneliti kepustakaan karena penulis mencari sumber-sumber teori yang relevan dari buku-buku yang ada diperpustakaan Widya Mandala. Penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian deskriptif. Rancangan peneliti : 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. 2. Data-data yang ada mula-mula disusun, dijelaskan dan dianalisis. 3. Menjelaskan setiap langkah penyelidikan deskriptif itu dengan teliti yang terperinci baik mengenai dasar-dasar metodologi maupun mengenai detail khusus mengenai teknis. 4. Menjelaskan prosedur pengumpulan data serta pencatatan dan penilaian terhadap data itu. 5. Memberi alasan yang kuat penggunaan teknis tertentu dan bukan teknis lainnya (Suracmad, 1972:132) Teknik yang digunakan penulis untuk menganalisis data adalah analisis deskriptif. Adapun langkah-langkahnya yaitu: 1. Membaca dan mencatat secara cermat data yang berhasil terkumpul, yaitu yang berupa wacana iklan pada majalah anak-anak Mentari Putera Harapan yang terbit pada bulan Mei-Juni 1998 yang berjumlah 8 wacana iklan. 2. Membuat kalsifikasi yang berdasrkan sifat dan jenis wacana. 3. Membahas atau menganalisis dan kemudian menyimpulkan. Hasil penulisan yang telah disebutkan pada alenia sebelumnya adalah untuk mengetahui sejauh mana wujud penuturan dan pilihan kata yang digunakan dalam wacana iklan di majalah anak-anak. Apabila dilihat dari tiap-tiap komponen, wujud penuturan dan pilihan kata yang digunakan pada wacana iklan di majalah anak-anak dapat disimpulkan bahwa penuturannya terbaik menjadi dua bagian , yaitu bagian pertama, berupa pernyataan mengenai fakta, pandangan penulis iklan, keunggulan, kehebatan dan penilaian dar segi mekanisme barang dengan konsep keandalan sifat barang. Sedangkan bagian kedua berupa penyataan bujukan, ajakan, pujian terhadap produk sendiri. Pilihan kata yang digunakan pada pernyataan wacana iklan dalam majalah anak-anak pada umumnya menggunakan kalimat dan kata-kata yang ragam baku, namun ada juga wacana iklan yang menggunakan ragam yang tidak baku. Selanjutnya pilihan kata yang digunakan dalam wacana iklan berdasarkan kekuatan daya tarik kata pilihan dari masyarakat pembaca cenderung memilih kata yang lazim dipakai dalam situasi yang tidak resmi atau bahasa cakapan.

Actions (login required)

View Item