A comparison of women's psychological state between Linda in Death of a Salesman and Jocasta in Oedipus Rex

Hartanti, Tien (2005) A comparison of women's psychological state between Linda in Death of a Salesman and Jocasta in Oedipus Rex. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (6MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (3MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Kesusastraan adalah scbuah karya sastra yang mengungkapkan dan menyampaikan pikiran, perasaan dan sikap terhadap kehidupan mclalui bahasa Semuanya mencakup: novel, puisi, drama, buku - buku scjarah, dan lain scbagainya. Dalam hal ini penulis mengambil satu dari bentuk-bentuk kesusastraan yaitu drama. Drama adalah salah satu bentuk dari kesusastraan yang dipertunjukkan diatas panggung atau teater, dimana pemeran memerankan sebuah watak atau karakter yang kemudian ditampilkan lewat gaya, dialog dan aktivitas. Dalam mencnalisa skripsi ini, penulis ingin mengetahui tentang kekuatan psychologi wanita, tentang bagaimana kekuatan psychologi mercka ketika mereka menghadapi masalah yang ada dalam kchidupan mercka. Pcnulis juga menggunakan studi perbandingan antara dua drama yaitu Death of a Salesman dan Oedipus Rex. Selain itu penulis juga menyertakan tokoh-tokoh pendukung untuk dianalisa, yaitu Linda dan Jocasta. Metode yang dipergunakan dalam menganalisa drama ini adalah metode deduktif, yang mana penulis dalam menarik kesimpulan berawal dari hal yang umum ke hal yang khusus. Di samping itu penulis juga menggunakan metode kepustakaan yaitu suatu metode pengumpulan data dari buku-buku yang mempunyai hubungan dengan kesusastraan. Death of A Salesman dan Oedipus Rex adalah dua drama yang masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri. Tetapi dalam dua drama tersebut penulis menemukan beberapa kesamaan. Kedua drama tersebut juga mengangkat tentang peranan wanita dalam rumah tangga dan cara-cara mereka dalam mengatasi segala permasalahan yang dihadapi olch keluarganya, terutama terhadap kekuatan psychologinya. Apakah mereka dapat selalu kuat dan bersabar, apakah mereka lebih lembut dan penuh keibuan dan apakah mereka juga dapat lebih bersosialisasi terhadap lingkungannya. Tokoh utama wanita dalam drama Death of A Salesman diperankan oleh Linda Loman yang berperan sebagai scorang istri yang sangat mencintai suaminya. Linda juga merupakan seorang ibu bagi anak-anaknya yaitu Biff dan Happy. Mereka hidup dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Willy sang suami mengalami kegagalan dalam usahanya dan Willy juga scorang yang sangat pemarah dan sering memperlakukan Linda semena-mena. Kehidupannya juga diwarnai olch pertengkaran antara Willy dan Biff. Linda juga mengalami kegagalan dari anak-anaknya meskipun ia sangat mencintainya tetapi Linda tidak tahu bagaimana cara mencintai mereka. Linda scorang istri yang selalu menurut dan memberi semangat kepada Willy. Linda merupakan tempat bagi Willy dan anak-anaknya untuk berbagi dan bertukar pendapat. Sifat keibuannya membuat mereka merasa nyaman untuk berbagi dengannya. Linda juga seorang wanita yang tegar dalam menghadapi masalah-masalah yang ada dalam kehidupannya. Bahkan ketika kematian suaminya Willy juga membuatnya menjadi seorang wanita yang kuat. Dalam drama Oedipus Rex, tokoh utama wanita diperankan oleh Jocasta. Jocasta bukan saja sebagai istri dari Oedipus tetapi juga merupakan ibu dari Oedipus. Kehidupannya mulai terusik oleh kebenaran akan ramalan-ramalan yang ada di masa lalunya. Bahwa ia akan menikahi anaknya sendiri dan suaminya Raja Louis mati dibunuh olch anaknya sendiri. Jocasta adalah wanita yang sangat ramah dan baik hati bagi rakyatnya. Dan bagi suaminya Jocasta adalah seorang istri yang romantis dan lembut,. Jocasta adalah tempat bagi Ocdipus untuk berbagi. Jocasta juga seorang wanita yang sangat tegar dan kuat dalam menghadapi masalahnya. Kelembutan dari sifat keibuannya membuat Oedipus semakin mencintainya. Meskipun Jocasta juga merasa kwatir dan takut akan kebenaran ramalan itu tetapi ia mencoba untuk tetap kuat dan tegas dalam menghadapinya. Tetapi ketika kebenaran akan ramalan itu mulai terbukti Jocasta berubah menjadi scorang wanita yang sangat frustasi dan putus asa. Hingga akhirnya ia bunuh diri karena tidak dapat menanggung penderitaan yang begitu berat. Dari dua drama di atas, penulis dapat mengctahui tentang kekuatan psychology Linda dan Jocasta dalam kehidupan mereka dan dalam menghadapi masalah-masalahnya. Dan akhirnya penulis berharap bahwa analisa ini akan bermanfaat bagi analisa-analisa selanjutnya.

Actions (login required)

View Item