Penentuan jumlah tenaga kerja dengan metode work load analysis dan evaluasi penarikan serta seleksi tenaga kerja pada PT. Gunung Mas Plastik Jiwan Madiun

Suryaningrum, Maria (2002) Penentuan jumlah tenaga kerja dengan metode work load analysis dan evaluasi penarikan serta seleksi tenaga kerja pada PT. Gunung Mas Plastik Jiwan Madiun. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.PDF Download (888kB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (377kB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (793kB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (938kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (617kB)
	Text (BAB V) BAB V.PDF Download (131kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (31kB)

Abstract

Tenaga kerja merupakan unsur pokok di dalam menjalankan berbagai aktifitas perusahaan. Dimana tenaga kerja dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap tingkat kelancaran dalam kegiatan operasional . Dalam menghasilkan produknya. Manajemennya harus dapat mengendalikan smua kegiatan yang ada dalam perusahaan terutama masalah sumber daya manusia. Penarikan (recrutment)adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Proses penarikan ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir bila lamaran–lamaran atau aplikasi mereka diserahkan Proses penarikan penting karena kualitas sumber daya manusia organisasi tergantung pada kualitas penarikannya. Dan proses seleksi dimulai setelah kumpulan para pelamar yang memenuhi syarat yang didapatkan melelui penarikan. Berdasarkan hal tersebut diatas dapat diketahui penarikan jumlah tenaga kerja dan seleksi dapat dipengaruhi oleh tingkat absensi, dan hari karyawan tidak bekerja , tingkat perputaran atau pergantian tenaga kerja. Dimana jika pergantian tenaga semakin tinggi akan mempengaruhi tingkat efektifitas karyawan yang pada umumnya akan berakibat pada penurunan hasil produksi. Oleh karena itu untuk mengantisipasi kemungkinan hari-hari karyawan tidak masuk kerja atau pergantian karyawan perlu dikenakan jam lembur atau tenaga pengganti untuk mengisi hari-hari kerja yang hilang. Untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan maka rumus yang digunakan adalah mencari WFA (Work Force Analysis) dengan mencari Work Lood Analysis +% absensi +Turn Over. Dan jika keadaan perusahaan memungkinkan dapat merekrut tenaga kerja sesuai dengan situasi . Dengan demikian target produksi yang direncanakan oleh perusahaan dapat tercapai dengan baik.

Actions (login required)

View Item