Kemampuan pemahaman kalimat baku siswa kelas III SLTP Negeri 3 Maospati Magetan tahun ajaran 2000/2001

Hartini, Sri (2001) Kemampuan pemahaman kalimat baku siswa kelas III SLTP Negeri 3 Maospati Magetan tahun ajaran 2000/2001. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .PDF Download (420kB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (168kB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text (BAB IV) BAB IV .PDF Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text (BAB V) BAB V .PDF Download (239kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .PDF Restricted to Registered users only Download (521kB)

Abstract

Skripsi ini membahas kemampuan siswa kelas III SLTP negeri Maospati Magetan tahun ajaran 2000/2001 dalam memahami kalimat baku secara tertulis. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masih banyak siswa yang belum memakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih banyak guru bidang studi diluar bahasa Indonesia yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut sangat bertentangan dengan usaha guru bidang studi bahasa indonesia. Selanjutnya dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan memahami kalimat baku bahasa Indonesia siswa SLTP Negeri 3 Maospati magetan. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk memberikan informasi yang objektif tentang kemampuan memahami kalimat baku bahasa Indonesia siswa kelas III SLTP Negeri 3 Maospati Magetan; serta menambah pengetahuan guru sehubungan dengan kemampuan memahami kalimat baku bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar Dalam kurikulum SLTP telah dicantumkan pokok bahasan: bahasa yang baik dan benar. Hal ini dimaksudkan agar siswa kelas III dapat berbahasa yang baik dan benar sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Bahasa indonesia baku adalah suatu ragam bahasa yang telah mengalami proses pembakuan atau standardisasi yang ditandai oleh keseragaman dan ketunggalan ciri dan fungsinya sehingga ragam bahasa dunia pendidikan karena kaidah-kaidahnya paling lengkap. Karena itu, ragam bahasa ini merupakan model komunikasi masyarakat Indonesia. Kebakuan suatu bahasa lebih banyak tampak dari pemakaian kosakata dan struktur kalimat dalam bahasa tersebut. Dalam struktur tercakup dua hal, morfologi atau bentuk kata sintaksis. Penulis menggunakan metode deskripsi kuatitatif dalam penelitian. Metode deskriptif kuatitafif adalah suatu metode analisis data dengan menggunakan instrument tes tertulis berbentuk tes objektif. Hasil pengelolahan data berupa nilai setiap aspeknya. Dari hasil tes dapat diketahui bahwa siswa cukup mampu dalam menguasai kalimat baku. Hasil penelitian kemapuan siswa dalam memahami kalimat baku sebesar 67,72% dari subjek 43 siswa secara. Yaitu menjadi subjek penelitian dalam skripsi ini sebanyak 43 siswa, yaitu siswa kelas III B SLTP Negeri 3 Maospati Magetan tahun ajaran 2000/2001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) siswa yang mampu memahami struktur kalimat sebanyak 25 orang (81,39); (2) siswa yang mampu memahami kosakata sebanyak 33 siswa (76,75%); (3) siswa yang mampu memahami bentukan kata sebanyak 30 siswa (69,77%); dan (4) siswa yang mampu memahami ejaan yang disempurnakan sebanyak 13 siswa (30,23%). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara siswa kelas III SLTP Negeri 3 Maospati tahun ajaran 2000/2001 cukup mampu dalam memahami struktur kalimat, kosakata, bentukan kata dalam bahasa indonesia, kemampuan pemahaman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Berdasarkan kenyataan yang demikian, pengajaran bahasa Indonesia khususnya pemahaman /pennguasaan kalimat baku siswa III SLTP Negeri Maospati Magetan perlu peningkatan dalam pengajarannya agar mencapai target yang maksimal

Actions (login required)

View Item