Lisnawati, Herwin (2000) Analsisis unsur intrinsik roman Senja di Jakarta karya Mochtar Lubis. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF Download (357kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .PDF Download (218kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II .PDF Restricted to Registered users only Download (732kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III .PDF Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV .PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V .PDF Download (153kB) |
Abstract
Roman sebagai salah satu bentuk karya sastra, mempunyai fungsi yang penting bagi kehidupan manusia. Menyadari dari pentingnya karya sastra bagi kehidupan, maka pengajaran sastra mempunyai fungsi ideologi, fungsi kultural dan fungsi praktis. Fungsi ideologi merupakan fungsi utama yaitu sebagai salah satu sarana pembina jiwa pancasila. Fungsi kultural pengajaran sastra ialah memindahkan kebudayaan milik suatu generasi ke generasi berikutnya. Fungsi praktis menyangkut pengertian bahwa pengajaran sastra mempunyai fungsi membekali bahan-bahan yang mungkin berguna untuk melanjutkan studi maupun bekal tujuan ditengah kancah masyarakat. Adaupun tujuan pengajaran sastra yang terdapat dalam kurikulum 1994 mengharapkan siswa mampu menikmati, menghayati, memanfaatkan karya satra untuk mengembangkan kepribadian, dan memperluas wawasan kehidupan berbahasa. Sehubungan dengan tujuan diatas, dalam penelitian ini, penulis memilih roman senja di Jakarta sebagai objek penelitian. Penulis memilih objek tersebut dengan pertimbangan bahwa roman senja di Jakarta sangat menarik dilihat dari segi padat, kompleks, dan berlatar politik perjuangan, percintaan, dan petualangan, maka penelitian ini hanya diarahkan pada analisis unsur intrinsik “unsur dalam” yang membangun roman. Adapun unsur-unsur intrinsik itu meliputi : tema, amanat, alur, latar, penokohan, dan fokos pengisahan. Sedangkan dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah ingin mengetahui unsur intrinsik yang ada dalam roman senja di Jakarta, baik tema, amanat, alur, latar, penokohan, dan fokos pengisahan. Dan manfaat dari penelitian ini adalah (1)penulis ingin mengetahui isi roman senja di Jakarta karya Mochtar Lubis, (2) hasil penelitian ini dapat untuk memperoleh gambaran tentang unsur intrinsik yang terdapat dalam roman senja di Jakarta. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif artinya penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa fakta-fakta tertulis atau lisan tentang orang-orang dan perilaku yang dapat di amati. Dalam penelitian yang kualitatif yang bertindak sebagai instrument penelitian adalah penelitian sendiri. Untuk proses pengumpulan data dan analisis data penulis mencari masukan dari dosen pembimbing dan melibatkan teman sejawat. Setelah penulis mengadakan penelitian hasilnya sebagai berikut : dalam roman senja di Jakarta karya Mochtar Lubis tersebut terdapat unsur intrinsik yang menyangkut tema, amanat, alur, latar, penokohan, dan fokos pengisahan. Adapun tema minor terdapat dalam roman tersebut adalah mencangkup tema minor dan tema mayor. Tema minor meliputi problem keagamaan atau religious, politik, special, dan percintaan. Sedang tema mayor adalah menceritakan kemelut kehidupan. Amanat dalam senja di Jakarta adalah pengarang mengingatkan kembali kepada pembaca agar menghidupkan kembali kota Jakarta dengan semangat yang ikhlas dan bagi pemimpin-pemimpin dahulukan kepentingan umum jangan kepentingan pribadi. Alur dalam roman tersebut adalah alur yang mempunyai lima bagian yaitu permulaan, pertikaian, perumitan, puncak, peleraian dan akhir. Setting dalam roman tersebut adalah terdapat dua sifat yakni setting yang bersifat fisikal yaitu berhubungan dengan tempat, terbatas pada sesuatu yang bersifat fisik dan setting yang bersifat psikologis yaitu yang berupa lingkungan atau benda – benda dalam lingkungan tertentu yang mampu menuasakan suatu makna serta mampu mengajak emosi pembaca. Penokohan dalam roman tersebut pengarang menggunakan dua cara yaitu cara analitik dan cara dramatic. Fokos pengisahan dalam roman tersebut adalah pengarang menggunakan rasa ke dua yaitu narrator observer adalah pengarang menempatkan dirinya diluar cerita dan bertindak sebagai pengamat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | unsur intrinsik, roman, senja di Jakarta |
Subjects: | Faculty of Teacher Training and Education Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 08:36 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 08:36 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2324 |
Actions (login required)
View Item |