Analisis tema dan perwatakan tokoh wanita dalam novel Luruh Kuncup Sebelum Berkembang karya Mira W.

Masruroh, Ana (2002) Analisis tema dan perwatakan tokoh wanita dalam novel Luruh Kuncup Sebelum Berkembang karya Mira W. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .PDF Download (468kB)
	Text (BAB I) BAB I .PDF Download (278kB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (821kB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (BAB IV) BAB IV .PDF Restricted to Registered users only Download (862kB)
	Text (BAB V) BAB V .PDF Download (184kB)

Abstract

Sastra merupakan salah satu bagian kehidupan walaupun kadang kita sadari keberadaan. Melalui. hasil karya walaupun kadang-kadang tidak kita sadari keberadaannya. Melalui hasil karya sastra kita akan dapat mengetahui kebenaran-kebenaran dalam hidup, memperoleh pengetahuan, pemahaman yang mendalam tentang manusia, dunia, dan kehidupan Cerita dalam karya sastra terkadang ada kemiripan dengan sesuatu dalam hidup ini karena hanya diambil dari pengalaman hidup sesorang. Seseorang sastrawan ketika menciptakan karya-karyanya tidak bisa saja didorong oleh hasrat untuk menciptakan keindahan tetapi juga kehendak untuk menyampaikan pikiran-pikirannya, pendapat-pendapatnya terhadap sesuatu, sehingga seorang sastrawan harus dapat berdiri dalam kehadiran nilai-nilai yang terangkum di dalam kehidupan semesta Sastra disamping merupakan gambaran dari sesuatu kehidupan juga merupakan tuangan pikiran manusia secara utuh. Ia mencangkup hal-hal yang indah dan memikat tragis dan menyedihkan. Selain itu sastra juga berisi hal-hal yang menyangkut masalah baik buruk kehidupan manusia. Dalam sastra banyak ditemukan karakter-karakter dan tema tertentu yang merupakan terjemahan menawan perjalanan hidup manusia ketika bersentuhan dengan peristiwa-peristiwa hidup dan kehidupan. Dapat ditegaskan bahwa keberadaan sastra berperan penting dalam membentuk manusia-manusia yang social hidupnya heterogen. Hal tersebut mendorong penulis menganalisis tema dan perwatakan yang terkandung dalam novel luruh kuncup sebelum berbunga karya Mira W. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendiskripsikan secara objektif tema yang ada dalam novel luruh kuncup sebelum berbunga karya Mira W. (2) mendiskripsikan secara objektif perwatakan tokoh utama wanita dalam luruh kuncup sebelum berbunga karya Mira W. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskripsif kualitatif karena dalam penelitian ini sasaran atau objek yang diteliti adalah sebuah buku (sastra) Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah novel luruh kuncup sebelum berbunga karya Mira W. novel tersebut mengisahkan tentang misteri kehidupan yang tak pernah terungkap. Dalam perjalanan hidup semua tokoh mengalami dinamika kehidupan yang secara tidak langusung mempengaruhi arah perjalanan serta membentuk watak yang merupakan jati diri yang sesungguhnya. Karakter yang mencerminkan sosok seseorang wanita. Dan penelitian berbupa gambaran tentang tema dan perwatakan tokoh wanita yang mengambil dari novel luruh kuncup sebelum berbangsa karya Mira W. yang mengisahkan tentang kesabaran dan kegigihanseeorang wanita dalam mengadapi tantangan Tuhan. Tema ialah dasar yang paling penting dari sebuah cerita atau buah gagasan sentral yang hendak diperjuangkan. Tema menurut jenisnya ada dua macam, yaitu yang paling dominan menjiwai suatu karya sastra. Tema minor adalah permasalahan yang merupakan cabang yang sering juga disebut tema bawahan Perwatakan atau karakter adalah seluruh sifat-sifat manusia yang digambarkan dengan tingkah laku, percakapan, dan gaya hidup Berdasarkan hasil penelitian tentang tema dan perwatakan tokoh wanita dalam novel luruh kuncup sebelum berbunga karya Mira . diperoleh kesimpulan : (1) tema mayor : perjuangan hidup seseorang wanita yang selalu mengalami berbagai peristiwa pahit serta penderitaan tapi akhirnya semua dapat meluluhkan dendam dan keangkuhan. (2) tema minor : ketulusan cinta yang teramat kuat meskipun mendapatkan tantangan dari pihak orang tua serta ketabahan dan kegigihan dalam menerima takdir pada perjalanan hidupnya. Dan dalam setiap musibah ada hikmahnya. (3) perwatakan tokoh yang di uraikan pada analisis ini adalah : (a) dewi, (b) pinta, (c) uti, (d) ibu kris. (1) perwatakan dewi sederhana, selalu khawatir, sopan, berani, jujur, dan tabah : (2) pinta berwatakan sederhana, baik hati, tabah, dan suka menolong; (3) uti berwatak keras, mandiri , sopan, jujur, sayang, dan berani; (4) ibi kris berwatak pendendam, materialitas, sombong, kerja, lembut, dan penyayang Dari uraian diatas selanjutnya akan diajukan beberapa saran sebagai berikut : (1) bagi para penelitian yang akan meneliti unsur-unsur intrinsik khususnya tentang tema dan persyaratan karya fiksi yang lain agar dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagi bahan masukan dan wacana dalam mengadakan penelitian. (2) bagi para guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia agar dapat memberikan teknik menganalisis tema dan perwatakan novel luruh kuncup sebelum berbangsa karya Mira W. ini kepada para siswanya dalam mengajarkan kesusastraan teruma dalam karya fiksi novel agar meraka dapat memperdalam ilmu pengetahuan dalam menganalisis karya fiksi novel yang lainnya.

Actions (login required)

View Item