Nilai pendidikan cerita Abunawas majalah anak Mentari

Prihatiningsih, Prihatiningsih (2002) Nilai pendidikan cerita Abunawas majalah anak Mentari. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .PDF Download (362kB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (194kB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (676kB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (947kB)
	Text (BAB V) BAB V.PDF Download (226kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “nilai pendidikan cerita Abunawas majalah anak mentari”, menitik beratkan pada masalah nilai pendidikan yang terdapat pada ceita Abunawas dalam majalah anak mentari Karya sastra (salah satunya cerita Abunawas) merupakan hasil ungkapan atau ekspresi pengarangnya yang berupa pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide, semangat, keyakinan, kepercayaan, dan lain-lain. Oleh karena itu karya sastra memberi banyak manfaat, antara lain dapat memberi kesadaran pada pembaca tentang kebenaran-kebenaran kehidupan ini, dapat memberi kegembiraan dan kepuasan batin, dapat memenuhi naluri keindahan, memperkaya wawasan dan pandangan hidup, dapat menolong pembaca menjadi manusia berbudaya zaman dan sebagainya. Oleh karena itu pula cerita Abunawas yang merupakan hasil karya sastra juga dapat menjadi media atau sarana efektif bagi pendidikan, khusunya pendidikan pada anak. Baik itu pendidikan moral, pendidikan social, maupun pendidikan intelektual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan nilai-nilai pendidikan moral, nilai-nilai pendidikan social, dan nilai-nilai pendidikan intelektual yang terdapat dalam cerita Abunawas pada majalah anak mentari. Pendidikan diharapkan dapat berguna untuk memberi bekal pengetahuan dan pengalaman meneliti karya sastra bagi penulis sebagai calon guru bahasa dan sastra Indonesia, dapat memberi sumbangan pada pengajaran agar guru bahasa dan sastra Indonesia dapat memilih bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat usia dan pendidikan anak, dapat memberi dorongan dan wawasan bagi penelitian selanjutnya yang berminat meneliti karya sastra sejenis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang kajiannya cenderung kearah kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen, bentuknya berupa studi kepustakaan. Penulis sebagai instrument sekaligus sebagai pengumpul data akan menguraikan data-data tentang nilai pendidikan yang terdapat dalam cerita Abunawas pada majalah anak mentari. Berdasarkan analisis penulis, cerita Abunawas yang terdapat dalam majalah anak mentari dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.Tokoh Abunawas tokoh yang mempunyai budi pekerti yang luhur,karena selalu menegakkan dan membela kebenaran, dan sangat benci pada tindak kebohongan, penipuan, keserakahan, kesewenang-kesewenang selain itu Abunawas juga tokoh yang cerdik. Dengan akalnya ia selalu dapat meyelesaikan masalah. Abunawas juga tokoh yang peduli dan selalu menolong orang-orang yang menghadapi kesulitan yang mengalami kesusahan atau kesulitan selalu ditolongnya. 2.Dari tiga puluh cerita Abunawas yang diteliti, semuanya mengandung nilai pendidikan tujuh belas cerita berisi pendidikan moral, empat cerita berisi pendidikan sosial, tujuh cerita berisi pendidikan intelektual. Adapun yang termasuk pendidikan moral antara lain : kebohongan berbuah penyesalan dan rasa malu, kelicikan berbuah kerugian dan ketakutan tindakan memfitnah berbuah kekecewaan, dan sebagainya yang termasuk pendidikan sosial yaitu : Abunawas berhasil mengangkat masyarakat masyaraka dari penderitaan karena pemimpin yang sewenang-wenang, Abunawas berhasil menemukan kembali peti perhiasan milik permaisuri raja yang hilang, Abunawas berhasil menghibur baginda raja yang sedang bermuram durja, Abunawas berhasil mengatasi asap pembakaran jerami yang merugikan banyak orang. Sedang pendidikan intelektual yang terdapat dalam cerita Abunawas pada majalah anak mentari antara lain : Abunawas dapat menemukan cara makan dua orang narapidana yang diborgol kedua tangangannya, Abunawas dapat menemukan cara penyelesainya dua orang yang sedang berebut ayam, Abunawas dapat mencari jalan keluar ketika baginda raja menyuruhnya memetik bintang dilangit dan sebagainya.

Actions (login required)

View Item