Tinjauan pemakaian sarana pengutuh wacana kohesi dan koherensi pada Kolom "Salam Surya" harian Surya

Purwati, Wahyu (1999) Tinjauan pemakaian sarana pengutuh wacana kohesi dan koherensi pada Kolom "Salam Surya" harian Surya. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.PDF Download (8MB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (3MB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (15MB)
	Text (BAB V) BAB V.PDF Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (37MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul tinjauan pemakaian Sarana Pengutuh Wacana Kohesi dan Koherensi pada Kolom Salam Surya Harian Surya. Sesuai dengan judul tersebut, maka penelitian ini menitikberatkan pada masalah kerapian (kohesi) dan kepaduan (koherensi) pada sebuah karangan atau wacana . Kohesi mengacu pada aspek formal nahasa yang melukiskan bagaimana caranya proposisi-proposisi saling berhubungan satu sama yang lain untuk membentuk sebuah teks, sedangkan koherensi mengacu pada aspek ujaran yang menggambarkan caranya proposisi-proposisi yang tersirat atau terselubung disimpulkan untuk menafsirkan tindak ilokusi dalam pembentukan suatu wacana. Kerapian bentuk dan kepaduan makna merupakan faktor-faktor penting untuk menuturkan tingkat keterbacaan dan keterpahaman suatu wacana. Namun hal ini seringkali diabaikan oleh pemakai bahasa Indonesia dalam tulisan atau karangannya. Dalam pembahasan masalah ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam alat-alat kohesi dan koherensi. Ketepatan pemakain alat-alat tersebut bisa membentuk wacana yang utuh atau tidak. Tentu saja semua ini akan diterapkan pada sumber data, yaitu kolom salam surya. Hal tersebut di atas sangat berguna bagi pengarang yang seringkali hanya menulis ide –ide yang ada dalam makna kalimat dalam karangannya, sehingga pembaca sulit untuk memahami maksud yang terkandung dalam karangan tersebut. Hal ini karena pemakai bahasa Indonesia tersebut tidak memperhatikan kepaduan makna dan kepaduan bentuk dalam karangannya. Untuk membuktikan pendapat dan menjawab pertanyaan di atas, maka digunakan metode deskriptif, metode ini digunakan untuk mendiskripsikan data penelitian dari sumber data yaitu kohesi dan koherensi dalam kolom Salam Surya. Dan metode kepustakaan untuk memperoleh bahan-bahan acuan pembahasan masalah mengenai aspek kohesi dan kohesrensi. Dari data tersebut penulis analisis dan kemudian membuat kesimpulan. Untuk melaksanakan penelitian ini, ditentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, termasuk juga sasaran yang akan diteliti. Mengingat begitu banyaknya kolom yang terdapat pada surat kabar Surya. Dan mengingat surat kabar itu terbit setiap hari, dalam menentukan sampel ada dua cara pengambilan sampel, yaitu Random Sampling dan Sampling non Random. Dalam penelitian ini penulis menggunakan random sampling, dengan cara undian . Cara ini dipilih karena dari segi cara mudah pelaksanaannya, menghemat waktu, tenaga, dan biaya juga penentuannya cukup memadai. Karena objek-objek yang terdapat dalam keseluruhan populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Dalam pengumpulan data, setelah menguraikan tentang pengertian kohesi dan koherensi, macam-macam alat dan menentukan sampel maka data dalam penelitian ini adalah paragraf dalam wacana, yaitu kohesi dan koherensi yang terdapat dalam kolom Salam Surya. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada 8 (delapan) buah kolom Salam Surya yang termuat dalam delapan kali penerbitan pada bulan Mei 1999. Data yang digunakan adalah data tertulis untuk meninjau pemakaian kohesi dan koherensi kolom Salam Surya. Setelah ditentukan sampelnya dihitung paragrafnya. Kemudian dianalisis paragaraf yang kohesi, koherensi, kohesi dan koherensi, kohesi tak koherensi, koherensi tak kohesi, dan tak koherensi dan tak kohesi. Berdasarkan hasil pengelolaan data dapat diketahui bahwa jumlah paragraf-paragraf dalam kolom Salam Surya berkisar antara 11 (sebelas) sampai 21 (dua puluh satu) paragaf. Kemudian sesuai hasil analisis data terdapat paragraf yang kohesif dan koheren, kohesif tak koheren, tak kohesif dan tak koheren. Sedangkan alat/sarana yang dipakai adalah kohesi gramatikal pronominal, substitusi, ellipsis, konjungsi dan penunjuk anafora. Juga kohesi leksikal pengulangan,sinonim antonim dan ekuivalensi. Untuk alat /sarana koherensi yang dipakai adalah kontras/pertentangan dan penekanan. Kemudian saran yang berkenaan dengan penelitian yang telah dilakukan adalah kepada guru Bahasa Indonesia, yaitu agar membimbing siswa untuk menulis paragraf yang padu baik dari segi bentuk maupun makna dengan memanfaatkan sarana kohesi dan koherensi dalam penulisan karangan atau wacana. Kepada penulis surat kabar sebaiknya tidak menggunakan paragraf yang tidak padu/tidak koherensi bila menulis karangan pada surat kabar, agar pesan yang disampaikan mudah dipahami pembaca.

Actions (login required)

View Item