Analisis tema, amanat, dan penokohan cerita anak dalam majalah Kuncup bulan Januari-Juli 1997

Nurdiah, Hermawati (1997) Analisis tema, amanat, dan penokohan cerita anak dalam majalah Kuncup bulan Januari-Juli 1997. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.PDF Download (7MB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (3MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (18MB)
	Text (BAB V) BAB V.PDF Download (3MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .PDF Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Anak-anak memerlukan bacaan yang dapat menimbulkan kegembiraan serta memperdalam daya apresiasi yang indah. Selain itu, mereka membutuhkan keteladanan, fantasi, realism yang sederhana. Mereka juga membutuhkan buku bacaan yang baik, yang dapat membantu perkembangan untuk menunjukkan ukuran yang benar dan yang salah. Dikemukakan oleh Murpratama (1991:12), bahwa mutu bacaan anak harus mendapatkan perhatian mengingat buku anak berperan dalam menentukan arah perkembangan kualitas sumber insani bagi pembangunan, baik dalam mutu pengetahuan maupun ketrampilan. Dalam cerita anak terkandung nilai-nilai luhur terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Nilai-nilai terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Nilai-nilai itu dapat dijadikan sebagai sarana pendukung pendidikan untuk membentuk kepribadian yang berjiwa teladan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tema, amanat, dan penokohan cerita anak dalam majalah kuncup. Dengan mengetahui tema, amanat dan ponokohan penulis berharap bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang cerita anak yang memiliki ciri khas tersendiri. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hal ini didasarkan pad sifat atau karakteristik data dan tujuan penelitian. Sebagai penelitian yang deskriptif kualitatif yang tidak bermaksud mengadakan perhitungan. Penelitian ini berusaha untuk menganalisisdata dengan menginterpretasikannya untuk memecahkan permasalahan atau menjawab pertanyaan. Tema cerita anak ada yang langsung terungkap da nada tema yang tidak langsung diungkapkan. Analisa tema menurut golongannya terdiri atas tema golongan sosial, fisikal, organic, kegaiban, dan keegoan. Dalam cerita anak majalah kuncup, tema organic, kegaiban, fisikal dan keegoan tidak ditemukan. Tema yang mendominasi cerita anak majalah kuncup ialah tema sosial. Cerita anak sarat dengan amanat yang dapat dijadikan pedoman pendidikan budi pekerti dan keteladanan. Amanat tersebut dapat digunakan sebagai bekal pertumbuhan anak selanjutnya, tentunya dengan membuang hal-hal yang jelek dan meniru hal yang baik serta berguna. Amanat yang terkandung dalam cerita anak antara lain per tolong menolong antar sesama, dalam hidup bermasyarakat kita harus menghindar sifat iri, dengki, dan balas dendam. Penggambaran watak para tokoh cerita anak dilukiskan secara jelas dan samar-samar. Protagonis selalu menjadi tokoh sentral. Protagonis biasanya mewakili yang baik, terpuji sehingga menarik pembaca, sedangkan antagonis mewakili yang jahat atau yang jahat salah. Dalam cerita anak-anak, sebagai sumber nilai, protagonist yang menjadi tokoh teladan selalu dimenangkan. Dari hasil analisis tema, amanat, dan penokohan, penulis menyampaikan saran kepada anak sebagai pembaca yaitu karya sastra yang dibaca anak sebaiknya karya sastra yang mengandung nilai pendidikan. Sehingga secara tidak langsung melalui bacaan, anak-anak akanmemperoleh tambahan pengetahuan yang berguna bagi dirinya. Bagi pengarang cerita anak-anak yang karyanya tidak diterbitkan, hendaknya meningkatkan mutu karyanya. Sehingga tidak dianggap sebagai cerita untuk hiburan saja, tetapi juga sebagai cerita yang bernilai sastra cukup tinggi.

Actions (login required)

View Item